bontangpost.id – Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Bontang mengusulkan keberlanjutan pendampingan pasca pelatihan yang digelar Pemkot Bontang.
Diketahui, akhir Mei lalu 30 difabel telah mengikuti pelatihan wirausaha budidaya ikan lele dan tanaman hidroponik yang diselenggarakan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Kota Bontang selama beberapa hari.
Ketua PPDI Bontang Ma’ruf menyebut pendampingan tersebut sangat diperlukan untuk memberi arahan serta tujuan yang akan dicapai. Sehingga bisa memanfaatkan ilmu yang didapatkan dari pelatihan secara maksimal.
“Saya berharap ada pembinaan lanjutan. Karena para difabel butuh sekali akan hal itu. Masa dilatih saja terus tidak ada kelanjutannya,” akunya saat menghadiri forum konsultasi publik (FKP) giat Disos-PM, Jumat (9/6/2023).
Menurutnya, selama ini pemerintah kurang serius mengentas persoalan difabel. Seperti halnya tidak dilibatkan dalam perencanaan tata kota serta minimnya lapangan kerja.
Sebenarnya, adanya pelatihan wirausaha bagi difabel Bontang cukup melegakan baginya. Sebab, difabel tak perlu lagi bergantung pada lapangan kerja saat ini. Justru menciptakan peluang lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
“Kami butuh pendampingan saja sebenarnya. Bagaimana mau berhasil pelatihannya kalau seperti ini,” serunya.
Menjawab hal itu, Kabid Rehabilitasi Sosial Marwati mengatakan bahwa saat ini anggaran yang dimiliki pemerintah sangat terbatas. Oleh sebab itu, pelatihan wirausaha tersebut hanya bisa melibatkan sebagian difabel saja. Sedangkan difabel lainnya akan diakomodasi pada tahap kedua.
“Pelatihan kemarin itu kami menggunakan dana yang sangat limit. Dan benar-benar kami maksimalkan. Makanya tidak semua ter-cover,” sebutnya.
Kendati demikian, pihaknya berkomitmen untuk tetap mendukung difabel Bontang sebagai wirausaha. Dengan catatan, program yang digaungkan nantinya dilakukan secara bertahap.
“Kami berharap bisa bersabar. Sebab, akan kami lakukan secara bertahap dengan anggaran yang ada. Semoga saja aspirasi PPDI bisa kami wujudkan,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post