bontangpost.id – Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang Saparudin mengatakan pemerintah telah menyiapkan Rp 1,1 miliar untuk membangun SD Negeri 011 Pulau Gusung. Saat ini proses di tahap pembuatan rencana kerja dan anggaran (RKA). Bila tak ada aral, di penghujung Juli ini sudah masuk tahap lelang.
Dia menjelaskan, sejatinya anggaran yang dibutuhkan guna membangun keseluruhan gedung sekolah ditaksir mencapai Rp 5 miliar rupiah. Duit Rp 5 miliar itu rencana diperuntukkan membangun 6 ruang kelas, musala, perpustakaan, ruang guru, kantin, ruang UKS, dan lapangan olahraga. Posisi pembangunan pun bukan di lokasi semula sekolah. Tapi direlokasi di sisi kiri dermaga masuk Pulau Gusung.
‘’Cuma karena mendesak, jadi seberapanya dulu dari anggaran itu bisa dibangunkan. Nanti pelan-pelan dilengkapi,’’ kata Saparudin ketika disambangi bontangpost.id di Autis Center, Rabu (14/7/2021) sang.
Dari Rp 1,1 miliar itu, Rp 100 juta untuk pengawasan dan Rp 1 miliar untuk pembangunan fisik. Saparudin tak tahu pasti ,berapa banyak ruang kelas bisa dibangun dengan anggaran itu. Karena ini belum masuk tahap lelang, dan itupun lebih dipahami pelaksana (kontraktor) ketimbang Disdikbud. Namun Saparudin berharap setidaknya 3 kelas bisa dibangunkan dulu. Ini dinilai cukup mengakomodir 60 siswa di Pulau Gusung.
‘’Kan muridnya tidak banyak terlalu banyak. Jadi masih bisa lah kalau 3 kelas. Terlebih sekarang masih pembatasan juga,’’ ujarnya.
Lebih jauh, Saparudin menaksir nantinya proyek sudah rampung pada Agustus. Jadi pada September-Desember 2021 pembangunan sudah bisa dilakukan. Dia Optimis, akhir tahun ini bangunan sudah jadi. Mengingat konstruksi sekolah hanya menggunakan kayu. Bukan bermaterial beton seperti sekolah-sekolah di darat.
‘’Bisa itu. Kan kayu saja ini. Bukan beton yang butuh waktu pengeringan dan sebagainya,’’ kata dia.
Dia bilang, pihaknya mengupayakan agar seluruh ruang kelas bisa dibangun selekasnya. Karena inilah yang paling krusial. Namun ruang lain, seperti UKS, kantin, musala, dan lapangan olahraga menunggu bila nanti anggaran sudah mulai longgar.
‘’Bertahap, karena sekarang posisinya masih pandemi juga,’’ tandasnya.
Diketahui, SD Negeri 011 Gusung, Guntung, Bontang Utara, roboh pada Sabtu (22/5/2021) lalu. Tejadinya abrasi diduga menjadi penyebab utama ambruknya sekolah berusia 20 tahun ini. Akibatnya, sekolah tidak bisa digunakan lagi.
Pemerintah sudah berencana merelokasi sekolah sejak 2020. Namun karena faktor cuaca, seperti angin kencang dan ombak besar, sekolah keburu ambruk duluan sebelum pemerintah membangunkan gedung baru. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: