BONTANG – Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bontang menggelar ikrar Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) dan Penandatanganan naskah ikrar di Gedung Praja Pemkot Bontang, Selasa (11/4) kemarin.
Ikrar tersebut dipimpin langsung Ketua Satgas Saber Pungli Bontang, Waka Polres Bontang Kompol Eko Alamsyah, diikuti Kepala BKPP Bontang Artahnan dan seluruh pegawai serta ketua Pokja Pencegahan Satgas Saber Pungli Bontang.
Kapolres Bontang AKBP Andy Ervyn melalui Eko Alamsyah menyampaikan kepada seluruh pegawai yang hadir dalam acara tersebut, untuk tidak bermain-main dengan namanya Pungli. Sebab sudah banyak yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Satgas Saber Pungli, baik itu di Bontang, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bahkan di Indonesia.
Menurutnya bila sampai tertangkap dan menjalani proses hukum, yang malu itu bukan hanya diri sendiri melainkan juga keluarga, khususnya Istri dan Anak.
“Sudah nilainya tidak seberapa, tetapi dampak psikologis pada anak dan istri itu yang sangat besar,” tuturnya.
Dia pun berharap, seluruh pihak dapat bekerjasama dalam rangka meniadakan segala bentuk Pungli. Dengan meminta masyarakat proaktif melaporkan adanya kegiatan tersebut di kehidupan sehari-hari, agar penindakan terhadap hal tersebut dapat dilakukan secepat mungkin oleh petugas yang berwajib.
“Jadi sekarang untuk memberantas segala jenis Pungli, masyarakat harus berani melapor dan bersedia menjadi saksi,” pungkasnya. (ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: