Distribusi Paket Perlengkapan Sekolah Molor, Lewat dari Deadline Kontraktor Di-blacklist

BONTANG –  Pendistribusian paket perlengkapan sekolah gratis untuk semua jenjang pelajar se-Bontang dipastikan meleset dari jadwal.  Pasalnya, di bulan ini baru sepatu dan tas yang telah ada pemenang lelang.  Padahal,  tahun ajaran baru dimulai bulan depan.

Kasi Kurikulum SMP Dinas Pendidikan (Disdik) yang juga Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) bantuan perlengkapan sekolah Saparuddin yang ditemui Bontang Post, Rabu (7/6) kemarin mengatakan, pihaknya besok akan melakukan pra kontrak terhadap pemenang lelang item sepatu dan tas.  “Sebelum disepakati dengan penyedia, kami harus tahu isi program kerja mereka seperti apa, jadwalnya bagaimana,” katanya.

Dijelaskan,  waktu untuk pengerjaan sepatu adalah 120 hari dengan nilai kontrak Rp 5.744.413 sedangkan, untuk tas waktu pengerjannya selama 90 hari dengan nilai kontrak Rp 4.234.571. Jika penyedia melewati batas waktu yang ditentukan sanksi yang diberikan berupa penalti dan blacklist.

“Ya karena ini bukan kontruksi, tapi satuan jadi kami bayarnya berapa yang jadi tidak mungkin dibayar semua kalau kontraktor tidak bisa selesaikan. Sanksinya penalti dan blacklist karena wanprestasi atau ingkar janji,” tandasnya.

Rencananya pekan depan, pihaknya bersama kontraktor akan meninjau langsung lokasi pabrik yang memproduksi sepatu dan tas. Peninjauan itu kata dia, untuk mengetahui schedule atau jadwal pengerjaan dan target rampung.

Pun demikian, ia tak begitu yakin pekerjaan akan selesai saat awal tahun ajaran baru, mengingat jumlah produksi mencapai 38.700 pasang sepatu dan tas. Belum lagi dengan lelang seragam, yang di lelang ulang juga belum ada pemenang. “Kami targerkan Juli, tapi kemungkinan molor dari jadwal,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengimbau agar orang tua murid, tidak membelikan seragam baru untuk putra-putrinya. Sembari menunggu perlengkapan sekolah dari Pemkot Bontang ia menyarankan agar perlengkapan sekolah lama yang digunakan.  “Ini saran saya, tapi kalau beli baru ya silahkan kami tidak bisa memaksa,” tutupnya

Untuk diketahui pemenang lelang untuk item sepatu  adalah PT Amy Ria Saputri dari Kutai Kartanegara dan pemenang lelang untuk item tas adalah PT Citra Setiawan Mandiri dari Bontang. (*/nug)