SANGATTA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutim mengklarifikasi kepada Bupati Kutim, terkait pernyataannya di coffee morning yang menyatakan tak ada penghubung antara parit RSUD dengan lokasi kebakaran, yang terdapat limbah solar.
Sebelumnya, para wartawan sempat tersudut gara-gara pernyataan perwakilan DLH tersebut. Bupati sempat “geram.” Hal itu terjadi lantaran laporan yang disampaikan kepada bupati tak sesuai fakta.
Padahal, fakta di lapangan yang dilakukan PPLHD DLH dan awak media khususnya yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT) menemukan terowongan penghubung.
Masalah lainnya, perwakilan DLH pun sempat menyatakan awak media tak berada di lokasi. Pernyataan inipun salah. Karena beberapa media melakukan pemantauan lokasi sejak terbakar hingga menemukan terowongan “rahasia” tersebut.
“Sudah diklarifikasi. Sudah saya klarifikasi ke pak bupati,” ujar Kepala Bidang Pengendalian, Pemcemaran, dan Kerusakan Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutim, Andi Pelesangi.
Katanya, hadirnya laporan tersebut bersumber dari tim yang bergerak di lapangan pada hari pertama kebakaran. Pada saat itu, tim tak menemukan penghubung kedua parit yang dibatasi oleh jalan. “Hasil itulah yang saya laporkan,” katanya.
Akan tetapi, pada hari kedua dan ketiga, DLH menemukan penghubung saluran air. Nah pada saat itu pula, pihaknya memberikan laporan lanjutan ke bupati.
“Kami sudah klarifikasi ke bupati jika ditemukan (jalur penghubung). Pada awalnya anggota saya tidak temukan. Pada hari selanjutnya ditemukan. Salah komunikasi saja,” kata Andi.
Dewi, salah satu tim PPLHD DLH yang berada di lapangan turut mengakui jika hal ini hanya salah komunikasi.
“Ya pada saat awal masih belum ditemukan. Tetapi baru kami lihat pada hari kedua. Kami seriusi cari terus,” katanya.
Bisa saja lanjut dia, pihaknya mengabaikan masalah ini. Akan tetapi, DLH dalam hal ini PPLHD tak mengharapkan hal itu. Semua permasalahan harus diselesaikan.
“Kalau mau saya sembunyikan bisa saja. Tetapi kami tak ingin hal itu. Makanya kami serius dan akhirnya menemukan terowongan tersebut,” katanya.(dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: