Doktrin Anak Tertib Berlalulintas Sejak Dini 

PENDIDIKAN tentang pentingnya menaati peraturan lalulintas masih terbilang asing di telinga anak-anak. Kebanyakan para orang tua hanya fokus mendidik anaknya pada pengetahuan sosial, alam, dan agama.

Padahal, pendidikan lalulintas sangat diwajibkan. Sebab, ini merupakan salah satu sikap taat terhadap peraturan. Yang nantinya bisa direalisasikan untuk semua peraturan yang ditetapkan. Seperti taat terhadap orang tua, guru, dan Tuhan Yang Maha Esa.

Berdasarkan hal itu, Satlantas Polres Kutim mengadakan satu pertemuan terbuka terhadap anak-anak TK di Sangatta. Acara yang difokuskan di Halaman Polres Kutim tersebut diberi nama Polisi Sahabat Anak.

Kegiatan moral ini rutin digelar. Tidak hanya bagi kalangan anak TK, akan tetapi secara menyeluruh. Baik SD, SMP, SMA, mahasiswa, hingga masyarakat umum.

“Taat terhadap lalulintas merupakan kewajiban. Karenanya, anak-anak kita perlu diberikan pendidikan ini. Jangan sampai kelak besar mereka tidak tau. Mereka langgar peraturan,” ujar Kasatlantas Polres Kutim, AKP Eko Budiyanto.

Selain memberikan pemahaman ketaatan terhadap lalulintas, pihaknya juga memperkenalkan kepada anak-anak mengenal lebih dekat Kepolisian Republik Indonesia. Mulai dari tingkatan jabatan, tugas, dan fungsinya.
Saat ditanya apa tugas polisi, secara spontan mereka menjawab menilang pengendara, menembak penjahat, menangkap maling, dan mengatur lalulintas. Pola pikir demikian wajib diluruskan.

“Jadi semua kami jelaskan. Kenapa ditilang, kenapa ditangkap, kenapa diatur lalulintasnya, dan lainnya. Intinya, kami jelaskan bahwa tugas pokok polisi adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakan hukum, dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat,” jelas Eko.
Pada kesempatan itu pula, mereka dibimbing untuk lebih dekat dan cinta terhadap polisi. Karena diketahui, dalam pola masyarakat saat ini, polisi dipandang keras. Padahal, tidak demikian, melainkan ketegasan dan semata-mata menjalankan tugas dan menegakkan peraturan.

“Bagi para orang tua, kami minta berikan pendidikan menaati lalulintas. Karena kita ketahui, akibat tidak taat akan aturan, banyak yang meninggal sia-sia di jalan. Tentunya itu tidak kita kehendaki,” katanya. (dy)