bontangpost.id – Kerusakan infrastruktur Jalan Cipto Mangunkusumo mendapat sorotan legislator. Wakil Ketua DPRD Agus Harus meminta agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) segera mengambil langkah. Menurutnya jika dibiarkan dalam tempo lama maka kerusakan bisa lebih parah.
“Jangan tunda. Perbaikan harus segera dilakukan pada tahun ini,” kata wakil rakyat yang akrab disapa AH ini.
Sebab akses ini kerap dilintasi kendaraan cukup padat. Karena akses menuju salah satu perusahaan. Bahkan kendaraan berat juga kerap lewat di ruas jalan ini. Politisi Partai Gerindra ini berujar supaya jangan menunggu ada korban terlebih dahulu. Karena keretakan struktur jalan bisa membuat kendaraan roda dua tidak seimbang. Di tambah lokasi kerusakan berada di kondisi turunan.
“Jangan sampai Pemkot digugat karena ada korban dari kerusakan jalan ini,” ucapnya.
Menurutnya perbaikan bisa dianggarkan dalam APBD Perubahan atau pergeseran anggaran di Dinas PUPRK. Utamanya perbaikan minimal di titik rusak. Sekira 30 meter di kawasan tersebut. Diberitakan sebelumnya kondisi jalan Cipto Mangunkusumo sungguh memprihatinkan. Utamanya di dekat Sport Center Loktuan. Imbasnya pengendara harus berhati-hati saat melintas dari arah Jalan Pupuk Raya ke Bundaran Bukit Sintuk.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Anwar Nurdin mengatakan pihaknya masih mengkomunikasikan antara tim teknis dengan konsultan. Sehubungan dengan durasi bertahan jika diperbaiki menggunakan APBD Perubahan ini.
“Kami masih hitung jika dioverlay maka tahan berapa lama,” kata Anwar Nurdin.
Jika hanya bertahan dalam hitungan satu atau dua bulan maka rugi dianggarkan. Tetapi bila itu mampu sampai setahun atau dua tahun maka langkah perbaikan akan segera diambil. ” Kalau tahunan maka bisa diambil untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di jalur tersebut,” ucapnya.
Sejak sebulan belakang Dinas PUPRK melakukan survei kondisi ruas jalan itu. Termasuk dengan melakukan penambalan beberapa titik lubang dengan aspal dingin sisa. Hitungan perbaikan minimal untuk jangka pendek dan menengah.
“Kalau jangka lama itu harus selidiki tanahnya. Diarahkan bor sheet pile selanjutnya pastinya,” tutur dia.
Bila perbaikan direalisasikan berdasarkan kajian konsultan, maka perbaikan hanya sebatas ruas yang mengalami kerusakan sedang hingga parah. Artinya tidak keseluruhan jalan. Diketahui panjang jalan Cipto Mangunkusumo mencapai 4,2 kilometer.
Dinas PUPRK juga menganggarkan terkait penguatan database dan survei kondisi jalan. Pagu anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 220 juta. Saat ini masih dalam proses lelang. Dalam tahapan pembukaan dan evaluasi penawaran file pertama. Tercatat delapan perusahaan mengikuti tender ini.
“Ini berbeda dengan masterplan. Kalau ini ialah sebagai data kondisi terkini keadaan jalan di Bontang,” sebutnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post