bontangpost.id – Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Hasdam mengatakan dirinya sepakat bila pembelajaran tatap muka (PTM) dibuka Juli mendatang. Tapi dengan catatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang menjamin kelengkapan protokol kesehatan (prokes) di sekolah.
“DPRD mendukung sekolah tatap muka selama prokes dilakukan pemerintah,” tegas Andi Faizal kepada media belum lama ini.
Dia mengatakan, pihaknya sudah mendengar soal rencana pembukaan sekolah Juli 2021 mendatang. Sebagaimana target Kemendikbud. Yang mana, persiapan ini dimulai dengan vaksinasi 5 juta tenaga pengajar se-Indonesia. Sementara di Bontang ditarget 2.280 calon pemerintah vaksin.
Menurut politikus Golkar ini, persiapan sebelum pembukaan sekolah Juli mendatang sudah di jalur tepat. Tenaga pengajar di Bontang mulai menjalani vaksinasi kendati agak lambat dari jadwal. Pun belum semua terima vaksin. Masih tenaga pengajar di SD yang diprioritaskan.
“Jelas kalau kami menuntut agar Disdik penuhi pemenuhan prokes di sekolah,” tegasnya.
Pemenuhan prokes itu, sebut Andi Faizal meliputi penyediaan thermo gun di masing-masing sekolah. Penyediaan tempat dan cairan cuci tangan di depan sekolah dan tiap kelas. Menjaga jumlah murid dan durasi pembelajaran. Hingga pemasangan sekat pemisah di tiap kelas.
Dengan segala kebutuhan, dia mendorong anggaran prokes sekolah diambil dari APBD. Menurutnya ini tak berlebihan sebab menyangkut kesehatan dan keamanan anak didik dan pengajar selama di sekolah. Pos anggaran untuk prokes bisa diambil dari hasil refocusing. Yang angkanya mencapai Rp 210 miliar. Yang memang diperuntukan untuk segala hal terkait Covid-19. Misalnya pemulihan ekonomi, pengaman sosial, dan kesehatan.
“Untuk penuhi seluruh kebutuhan prokes sekolah saya kira tidak terlalu besar,” ujarnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post