bontangpost.id – Rencana pengangkatan direksi baru di lima anak usaha Perumda Aneka Usaha dan Jasa (AUJ) pada 12 Desember mendapat tanggapan dari legislator. Ketua Komisi II DPRD Rustam HS mengatakan direksi baru harus memiliki sikap profesional. Utamanya mampu membawa perusahaan menjadi lebih berkembang.
“Orang yang dipilih harus tepat,” kata Rustam.
Politikus Partai Golkar ini memandang sumber daya manusia yang akan duduk di anak usaha Perumda AUJ harus memiliki pola pikir inovatif. Serta anak perusahaan tersebut harus memiliki multiplier effect. Jangan sampai dilantik tetapi tidak mengubah perusahaan secara signifikan.
“Jangan sampai dilantik justru membebani ke depannya. Karena mereka duduk juga menerima gaji,” ucapnya.
Apalagi track record sebagian unit usaha memiliki catatan kelam. Direksi lama justru tersandung permasalahan hukum. Karena tidak melakukan sesuai dengan standar operasional perusahaan. “Harapannya semua unit usaha berkembang dengan baik. Salah satu yang saat ini sudah sehat ialah yang bergerak di bidang perbankan yakni PT BPR Bontang Sejahtrera,” tutur dia.
Ia juga optimistis dalam penunjukkan direksi baru ini tidak ada unsur titipan. Sebab Dirut Perumda AUJ yang duduk sekarang diyakini memiliki sikap tegas. Tujuannya untuk mengangkat reputasi Perumda AUJ yang juga memiliki sejarah kelam sebelumnya.
“Intinya direksi baru nanti harus menunjukkan kompetensi dalan memperbaiki tata kelola perusahaan yang carut dan marut. Serta mampu menambah pundi-pundi bagi PAD Bontang,” sebutnya.
Rustam berpesan jangan sampai direksi baru justru merongrong pendapatan yang sudah ada. Sebelumnya, lima kursi pimpinan anak usaha Perumda Aneka Usaha dan Jasa (AUJ) saat ini masih kosong. Rencananya pengangkatan akan dilakukan pada 12 Desember. Saat Perumda AUJ menggelar laporan akhir tahunan seluruh kegiatan. Hal ini dibenarkan oleh Dirut Perumda AUJ Abdu Rahman.
Baca juga; Anak Perumda AUJ Digenjot Setor Dividen, Lima Direksi Segera Diisi
Nantinya lima slot itu ialah pimpinan PT Bontang Transport (penyewaan kapal roro), PT Bontang Karya Utamindo (BKU), PT Bontang Investindo Karya Mandiri (BIKM), PT Bontang Berkah Jaya (bongkar muat), dan PT Jasa Amanah Bontang (kepelabuhan).
“Ada lima direksi baru yang akan ditetapkan. Seluruhnya anak perusahaan,” kata Rahman.
Ia menjelaskan kelima orang yang akan diangkat ini merupakan orang lama di BUMD dan anak usahanya. Bahkan keseluruhannya ialah warga Bontang. Pengisian ini berbeda dengan BUMD skemanya. Sebab tanpa ada fit and proper test.
“Anak usaha mengacu UU 40/2007 tentang perseroan terbatas. Diputuskan saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) masing-masing anak perusahaan,” ucapnya.
Terkait calon direksi sudah memiliki potret terkait permasalahan di anak usaha Perumda AUJ. Apalagi ketika sudah duduk hal-hal yang tidak kelihatan akan termonitor. Ia menganggap kelima calon itu mampu bekerja dan membawa perusahaan ini lebih baik ke depan.
Pada tanggal tersebut kegiatanyang dilakukan ialah laporan tata kelola perusahaan, laporan standar operasional perusahaan, struktur organsasi Perumda AUJ, serta laporan hasil RUPS. Setelah itu mempersiapkan laporan rencana kerja perusahaan 2023. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post