TANJUNG SELOR – Kebutuhan dasar warga Tanjung Palas Timur, Bulungan berupa listrik hingga kini masih belum terpenuhi, khususnya di dua desa di pesisir, yakni Tanah Kuning dan Mangkupadi.
Dari hasil pertemuan di ruang Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Provinsi (Setprov) Kaltara pada 22 November 2017 lalu bahwa PLN berkomitmen paling lambat tiga bulan pasca pertemuan, Tanjung Palas Timur sudah teraliri listrik.
Hanya saja komitmen itu disampaikan PLN dengan catatan jaringan listrik dengan beberapa tiang roboh harus diperbaiki dulu. Namun, pada praktik di lapangan belum berjalan.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov Kaltara, Syaiful Herman saat dikonfirmasi mengatakan, untuk proses perbaikannya dilakukan oleh tingkat dua atau Pemkab Bulungan.
“Kalau kami hanya memfasilitasi saja. Pastinya waktu itu targetnya paling lambat tiga bulan sudah dapat dialiri listrik. Tapi untuk progresnya saya belum tahu. Itu di Pemkab (Bulungan),” ujar Syaiful kepada Radar Kaltara saat ditemui belum lama ini.
Menyikapi hal itu, Bupati Bulungan H. Sudjati mengaku optimis bahwa perbaikan jaringan dapat dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan kesepakatan bersama paling lambat tiga bulan pasca pertemuan lalu.
“Kalau hanya perbaikan jaringan insya Allah bisa terkejar sesuai dengan target. Sekarang ini kan mesin pembangkit listrik baru milik PLN juga belum dipasang. Tentunya itu juga butuh waktu. Tidak langsung dipasang begitu saja,” jelas mantan Sekkab Bulungan itu.
Tentunya, harus ada serah terima operasional berupa jaringan listrik terlebih dahulu sebelum PLN mengaliri listrik dua desa tersebut.
Termasuk juga persoalan lahan yang bersinggungan dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang di beberapa titik. Meskipun informasi yang diterima dari pihak desa itu sudah disetujui oleh perusahaan yang terkenda dampak.
“Tapi saya belum tahu persis kepastiannya seperti apa. Pastinya itu sudah kami tindak lanjuti,” kata dia.
Intinya, Pemkab juga tidak bisa menyerahkan aset itu ke PLN sebelum jaringannya diperbaiki. Terkecuali dari PLN siap menerima jaringan itu dengan kondisi yang ada saat ini.
“Sementara ini jaringan juga masih terbatas. Kecuali jika mesin baru nanti sudah selesai dan dapat difungsikan kemungkinan dayanya bisa cukup. Mudah-mudahanlah dapat selesai sesuai target,” janji Sudjati. (iwk/lim)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: