bontangpost.id – Sejumlah kabel listrik PLN terlihat mulai kendur. Seperti yang terlihat di Jalan Pattimura, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara.
Posisi kabel makin rendah sebab belakangan. Saking rendahnya, kabel listrik dihantam atap mobil. Hingga membuat tiangnya pun ikutan ambruk pada Senin (14/9/2020) lalu.
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bontang Kota Dwi Ferry Arianto mengatakan hal itu dipengaruhi beberapa hal. Untuk konstruksi jaringan listrik PLN, ada yang disebut inspeksi kondisi jaringan listrik. Pelaksanaan inspeksi dilaksanakan saban hari. Dengan target lokasi yang ditentukan setiap awal bulan atau awal minggu.
Bila ditemukan anomali jaringan listrik, baik itu konstruksi tiang, kabel, trafo dan sebagainya, akan ditindaklanjuti PLN. Yakni agenda pemeliharaan atau perbaikan.
“Sebisa mungkin kami hindari pemadaman listrik pelanggan,” beber Ferry kepada bontangpost.id.
Untuk pelaksanaan di lapangan, PLN tidak bisa sembarang. Harus dipertimbangkan betul. Utamanya dampak yang diakibatkan dari pemeliharaan atau perbaikan tersebut. Katakanlah bila listrik mesti padam. Harus dikalkulasi benar seberapa banyak pelanggan terdampak dan berapa lama listrik dipadamkan.
Lanjutnya, karena area jaringan listrik yang luas, acap kali kerusakan jaringan listrik belum ditemukan tim inspeksi. Tiba-tiba saja sudah terjadi gangguan. Sebabnya bila ada masalah kelistrikan yang kadung terjadi, PLN selekas mungkin mengirim tim guna memperbaiki kerusakan.
Selain ada tim inspeksi, PLN punya tim lain disebut guardian. Yakni pegawai PLN yang bertugas mengawal jaringan listrik pada feeder atau penyulang yang ditunjuk sebagai tanggungjawabnya.
“Antisipasi kami lakukan ialah melalui ispeksi jaringan yang dilakukan oleh tim inspeksi dan tim guardian,” ungkapnya.
Adapun, PLN memang tidak melakukan pemetaan soal titik-titik yang banyak terdapat instalasi listrik yang kendur. Tapi hanya menindaklanjuti hasil inspeksi lapangan. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post