bontangpost.id – Tingginya banjir rob di Kota Bontang mengakibatkan dua ruas jalan lumpuh tergenangi air laut pada, Selasa (21/2/2023).
Dari pantauan bontangpost.id, aliran deras banjir rob melumpuhkan Jalan Kapten Piere Tandean, kelurahan Bontang Kuala. Bahkan menyasar tempat usaha warga. Seperti kafe, tempat gym, hingga gedung sekolah.
Kasri salah seorang warga RT 13 Gang Granit II menuturkan bahwa air mulai menggenangi permukiman dan badan jalan sejak pukul 17.30 sore. Bahkan dalam sekejap kedalaman air telah mencapai lutut orang dewasa.
“Saya saja heran kok airnya cepat betul naik dari kemarin,” akunya saat dijumpai di lokasi.
Meski, akses ke tempat wisata itu lumpuh digenangi air, beberapa warga terlihat nekat menerjang banjir rob. Baik pengendara roda dua maupun roda empat.
Disebutkan Kasri, bahwa banjir rob kemarin ketinggiannya mencapai pinggang orang dewasa. Beberapa material rumah seperti kayu hanyut terkena arus air. Beruntung, kediamannya lebih dulu ditinggikan. Sehingga, banjir rob kali ini tidak menggenangi rumahnya.
“Kalau yang parah itu Januari kemarin. Kalau sekarang karena sudah saya tinggikan mungkin dapur saja yang kemasukan banjir,” sebutnya.
Hingga pukul 19.00 banjir rob telah meluap hampir ke Taman Adipura. Dengan ketinggian mencapai atas mata kaki orang dewasa.
Lokasi yang sama terjadi di Jalan KS Tubun menuju pasar Taman Rawa Indah. Hampir sepanjang jalan sudah tergenangi banjir rob. Meski begitu, beberapa pengendara roda dua dan roda empat terlihat nekat menerobos badan jalan.
Sayangnya sampai saat ini, petugas yang berwenang belum terlihat mengatur lalu lintas di lokasi. Pasalnya, akibat badan jalan diterobos pengendara menciptakan gelombang yang masuk ke beberapa rumah dipinggir jalan.
Sementara itu, BPBD Kota Bontang memprediksi ketinggian air mencapai 2,4 meter.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Irwan mengatakan, wilayah terdampak di antaranya Kelurahan Bontang Kuala, Tanjung Laut, Tanjung Laut Indah, Berbas Pantai, dan sebagian wilayah Kelurahan Api-api.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada,” tuturnya.
Mengenai arus jalan, redaksi bontangpost.id berusaha mengkonfirmasi Dishub Bontang. Namun sampai saat ini belum mendapat respons. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: