bontangpost.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengajukan rencana untuk penambahan ruang kelas baru pada APBD tahun depan. Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Saparudin mengatakan kedua satuan pendidikan itu ialah SMPN 2 dan SD 010 Bontang Utara.
“Skala prioritas kami SD 010 Bontang Utara dan SMPN 2 memakai APBD Bontang tahun depan,” kata Saparudin.
Khusus untuk SDN 010 Bontang Utara itu merupakan kelanjutan pembangunan dari 2019 silam. Pasalnya kala itu anggaran terbatas sehingga hanya bisa membangun untuk lantai dasar. Sehingga di tahun depan akan menambah empat RKB di lantai atas.
“Kami akan lanjutkan karena kemarin anggarannya hanya sampai disitu. 2020 dan 2021 tidak bisa karena terkena refocusing anggaran karena pandemi,” ucapnya.
Terkait dengan anggaran tahun depan, ia belum bisa memberikan keterangan. Karena saat ini masih sebatas usulan program. Mengingat APBD juga masih dalam tahapan pembahasan. Diprediksi penetapan anggaran akan berlangsung pada akhir bulan ini.
“Karena ada hitungan dari hasil perencanaannya. Jadi saya belum bisa menjawab,” tutur dia.
Pada 2019 lalu anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 3,1 miliar. Sementara untuk SMPN 2 saat ini baru tersedia 12 ruangan kelas. Padahal rombelnya ada 24. Sehingga sekolah ini memberlakukan dua sif. Kebutuhan anggaran untuk penambahan RKB ini mencapai Rp 7 miliar.
Pelaksanaan dua sif pembelajaran di SMPN 2 Bontang membutuhkan solusi cepat. Pasalnya skema itu berdampak bagi sumber daya manusia (SDM) tenaga pendidik dan keberlangsungan kegiatan non-akademik di sekolah itu. “Guru capek kalau harus dua sif terus. Kalau bisa saya minta kepada dewan segera diperjuangkan untuk menjadi satu sif,” kata Waka Kurikulum SMP 2 Bontang, Jumadi.
Ia pun wajib mengatur jam mengajar tiap tahunnya. Ketentuannya tiap guru tidak boleh dijadwalkan dalam dua sif per harinya. Sebab, kalau itu terjadi guru bakal berada di sekolah mulai pagi hingga petang hari. “Diatur kalau hari ini dapat pagi besok mengajar di sif kedua,” ucapnya.
Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler tidak berjalan lancar. Sebagian besar pada Minggu. Total SMPN 2 Bontang memiliki 15 ekstrakurikuler. Mulai dari bidang kesenian, olahraga, dan keagamaan. Tidak berhenti di situ saja, fasilitas ruangan yang bisa digunakan pun terbatas. Biasanya lapangan upacara dan tempat parkir kendaraan menjadi sasarannya.
Diketahui, saat ini sekolah memiliki 12 ruang kelas dan satu ruang perpustakaan. Ruang UKS pun ditempatkan di samping tangga bangunan baru sekolah. Sementara ruang kesenian, laboratorium bahasa, ruang OSIS, hingga aula belum ada. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post