Rahmadi Ngaku Sempat Diancam
SANGATTA – Dugaan kematian Rahmadi (17) tewas karena dibunuh, sedikit mendekati kebenaran. Sebab, sesuai penuturan Hasbi (40)– ayah Rahmadi, sebelum ditemukan tewas anaknya pernah diancam akan dianiya. Bahkan jika ditemukan di jalan akan diseret. Ancaman itu disampaikan Rahmadi, ketika menceritakan masalahnya terutama keterkaitan dengan pacarnya yang sudah berbadan dua.
“Dia (Rahmadi, Red.) ingin bertanggungjawab dengan apa yang terjadi dengan pacarnya. Namun keluarga pacarnya tidak terima bahkan mengancam akan dianiaya,” cerita Hasbi ketika sedang menunggu jasad putranya diautopsi di Puskesmas Bengalon, Selasa (16/5).
Sementara, dari hasil pemeriksaan polisi, ditubuh korban pun ditemukan beberapa tanda kekerasan. Diduga, hal itulah yang menyebabkan korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
“Yah dari pemeriksaan secara fisik memang ada beberapa tanda kekerasan ditubuh korban. Dugaan sementara memang kematiannya tidak wajar. Tapi kami masih melakukan pengembangan,” ucap Kapolres Kutim AKBP Rino Eko.
Sementara itu, sumber media ini membenarkan dengan kondisi luka yang dialami pelajar SMK Bengalon ini, yang tampak ada bekas terseret di aspal.
Selain itu, antara lokasi helm dengan tempat jasad Rahmadi ditemukan berjarak beberapa meter, sehingga ada dugaan Rahmadi sebelum ditempatkan di kandang ayam sempat dibopong.
“Lokasi saya menemukan jasad Rahmadi itu biasa saja, kecuali ada ceceran darah,” kata Muin warga Simpang Perdau yang kali pertama menemukan jasad Rahmadi.
Kepada polisi, Muin (70) mengaku sama sekali tidak menyentuh jasad karena takut. Dia bahkan, langsung meminta bantuan warga lainnya termasuk melapor ke Polisi.
“Suhamailis yang lapor ke Polisi, saat itu tidak ada sepeda motor cuman ada helm warna merah,” beber Muin di luar kandang.
Seperti diketahui, warga Simpang Perdau, Selasa (16/5) gempar dengan ditemukan sesosok mayat berkelamin laki-laki. Jenazah yang diketahui bernama Rahmadi (17) pelajar SMK Negeri 1 Bengalon, kali pertama ditemukan Muin yang hendak ke kebun. Saat ditemukan kondisinya sudah tewas, dalam keadaan tertelungkup di kandang ayam. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: