Dugaan Permainan Nakal Oknum Distributor Minyak Goreng, Polisi Periksa 4 Orang

Dugaan adanya indikasi penjualan minyak goreng subsidi tidak tepat sasaran mulai diusut polisi (Nasrullah/bontangpost.id)

bontangpost.id – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bontang mulai melakukan pemeriksaan terhadap pekerja gudang dan bos distributor minyak goreng di Bontang. Hal ini buntut dari adanya indikasi oleh oknum karyawan CSU yang menjual 30 dus minyak goreng ke perorangan.

Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi melalui Kasat Reskrim AKP Asriadi menyebut, sudah melakukan pemeriksaan terhadap empat orang. Pemanggilan dilakukan, Rabu (9/3/2022) kemarin.

“Oknum yang bersangkutan dan pemilik tokonya kami panggil, sudah diperiksa,” ujarnya.

Kendati begitu, Asriadi belum mau membeberkan hasil dari pemeriksaan tersebut. Pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini. Termasuk jeratan pasal yang akan disangkakan, jika benar terbukti terjadi pelanggaran.

Baca Juga; Polres Bontang Dalami Dugaan Permainan Kartel Minyak Goreng

“Untuk ancaman hukuman masih didalami dulu semua,” jawabnya.

Sebelumnya, dari monitoring yang dilakukan Diskop-UKMP bersama Polres Bontang, diketahui ada indikasi penyaluran minyak goreng berukuran 1,8 liter yang tidak tepat sasaran ke sejumlah toko. Hal itu diduga dilakukan oleh dua oknum distributor Cahaya Setia Utama (CSU)

Unit Dua Intelkam Polres Bontang Totok memaparkan adanya indikasi oleh dua oknum karyawan CSU yang menjual 30 dus minyak goreng ke perorangan. Hal itu dikuatkan dengan temuan barang bukti berupa surat atau nota pengeluaran barang yang tidak sesuai dengan peruntukannya. “Harusnya kan disalurkan ke toko, grosir atau ritel bukan atas nama pribadi. Nah, dua oknum karyawan itu menjual minyak goreng masing-masing 15 dus. Dan transaksinya di dalam gang,” paparnya.

Sementara, Manager Gudang CSU Ilham mengatakan tidak mengetahui bila dua karyawannya melakukan transaksi jual beli minyak goreng atas nama pribadi. Dia mengaku tidak mengecek nota karena bukan tupoksinya. Dia hanya melakukan rekapan toko dari sales. “Itu kan masih karyawan saya jadi saya akan bertanggung jawab. Tapi, bagaimana hasilnya saya serahkan ke pihak berwenang, kalau salah silahkan diproses hukum,” tandasnya. (*)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor