Usai menggelar pertandingan voli, Pupuk Kaltim kembali melaksanakan Turnamen Happy Badminton. Kegiatan yang dibuka pada Selasa (7/11) malam lalu itu mengikut sertakan enam tim. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-40 Pupuk Kaltim.
Ketua Panitia Turnamen Happy Badminton Muhammad Taufik menjelaskan, tujuan diadakannya pertandingan ini guna memasyarakatkan olahraga bulu tangkis bagi karyawan di lingkungan perusahaan. Meningkatkan korsa dan semangat kebersamaan, menjalin silaturahmi antar karyawan Pupuk Kaltim dengan mitra kerja, sekaligus meningkatkan derajat kesehatan bagi karyawan.
Pertandingan tahunan yang digelar di GOR Pupuk Kaltim ini dilaksanakan selama sepekan, mulai 7 sampai 14 November mendatang. Pesertanya sendiri merupakan karyawan Pupuk Kaltim dan karyawan perbantuan (YUM, KNE, DB, dan Koperasi) di lingkungan Pupuk Kaltim.
Adapun peserta pertandingan sebanyak tujuh kontingen (regu), yakni Operation Departement (Opsi) 1, Opsi 2, Maintenace United (MU), Super-Smart, Teknik, dan Teknologi. Dengan kategori yang dilombakan Kelas Bebas, Kelas 40+, dan Kelas Eselon.
Ia menambahkan aturan pertandingan pada Happy Badminton tahun ini, di antaranya setiap kontingen terdiri dari tujuh pasang pemain dengan kategori tiga pasangan usia 40 tahun ke atas (kelas 40+), tigas pasangan usia bebas (kelas bebas), dan satu pasangan terdiri dari eselon 1-3 atau eselon 1-3 berpasangan dengan usia 50 tahun ke atas (karyawan PKT).
“Sistem pertandingan akan dilaksanakan setengah kompetisi pada babak penyisihan dibagi menjadi 2 pool. Babak berikutnya sistem gugur. Jenis pertandingannya sendiri, beregu ganda putra sebanyak tujuh pasangan dan ada juga satu pemain (single),” terangnya.
Urutan pertandingan pun tidak bisa dirubah kecuali atas kesepakatan kedua kontingen. Pemain tidak boleh bermain dua kali.Partai pertama akan di win out (WO) dengan interval waktu 30 menit, apabila kontingen tidak bisa menyerahkan daftar pemain setelah 30 menit dari jadwal yang sudah ditentukan.
Bukan hanya itu, pemain dianggap WO apabila dipanggil tiga kali namun tidak masuk ke lapangan pertandingan. Pasangan dinyatakan menang apabila memperoleh nilai 41 lebih dahulu dengan sistem rally point (poin 20 pindah tempat) atau pasangan yang lebih banyak nilainya dari pasangan lawan. Apabila terjadi nilai sama (seri) pada poin 40 maka dilanjutkan deuce dengan selisih 2 poin (maksimal 50 poin).
“Kontingen dinyatakan menang apabila lebih banyak pasangan yang menang dibanding kontingen lawan. Urutan prestasi (ranking) pada setengah kompetisi dihitung dari jumlah tertinggi nilai perolehan kontingen dan partai dengan ketentuan, misalnya Menang nilai 2, Kalah nilai 1, WO nilai 0. Keputusan wasit mutlak. Teknis permainan mengacu pada peraturan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI),” tutupnya.
Taufik pun berpesan kepada peserta untuk menjunjung sportifitas, sesuai dengan temanya Happy Badminton, masuk dengan happy keluarpun harus tambah happy. Pun bagi perusahaan, ia berharap dapat memfasilitasi sarana prasarana bagi karyawan pada cabang olahraga badminton. (ra/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: