Etha Rimba Sebut Penanganan Stunting Butuh Aksi, Bukan Wacana

Etha Rimba Paembonan berbagi telur dan susu bagi anak kurang mampu guna mencegah stunting

bontangpost.id – Stunting masih menjadi atensi nasional beberapa tahun terakhir.

Hal tersebut pun tak terlepas dari perhatian calon legislatif DPR RI Dapil Kaltim Etha Rimba Paembonan.

Perempuan yang menjadi satu-satunya caleg DPR RI asal Bontang itu menilai, menuju Indonesia emas harus dibarengi dengan sumber daya manusia yang mumpuni. Tidak hanya produktif, namun juga mengedepankan kesehatan jasmani, rohani, dan kemampuan intelektual yang baik.

“Itulah mengapa penanganannya masih terus dibahas hingga saat ini,” katanya.

Diungkapkan dia, semestinya pemberian makan kepada anak-anak lebih diutamakan.

Ia tidak menolak jika ada pemberian makan kepada lansia. “Tapi kenapa tidak dilakukan kepada anak-anak juga,” ungkapnya.

Lebih lanjut, penanganan stunting dapat dilakukan dengan menggandeng para legislator.

Apabila satu anggota DPRD menangani satu kelurahan di Bontang, kata dia, tidak menutup kemungkinan angka stunting dapat ditekan.

“Ada 15 kelurahan di Bontang. Sedangkan DPRD punya 25 anggota. 10 orang lainnya dapat membantu menangani kelurahan yang wilayahnya lebih luas,” lanjutnya.

Menurutnya, hal tersebut akan lebih efektif di samping upaya pemerintah yang lain. Seperti pemberian telur dan susu.

Dikatakan dia, konsep penanganan stunting harus disertai dengan aksi dan solusi. “Bukan hanya wacana,” sambungnya.

Misalnya satu orang mampu membantu puluhan orang, maka bila hal tersebut dilakukan bersama dapat membantu ratusan orang.

“Jadi dimulai dari sekarang. Membantu masyarakat melalui pemberian telur dan susu sebagai sumber protein. Terutama untuk menekan angka stunting,” pungkasnya. (*)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version