Gara-Gara Ponsel Terjatuh, Layanan RSUD Bontang Tersendat

BONTANG –Terlihat terburu-buru, seorang oknum pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang tanpa sengaja menjatuhkan telepon genggamnya. Kejadian itu berlangsung di kawasan parkir rumah sakit. Beberapa saat setelah telepon genggam terjatuh, tampak seorang laki-laki mengendarai motor memungut. Bukannya menolong, lelaki tersebut malah meluncur pergi meninggalkan kawasan parkir.

Begitulah kronologis yang disampaikan Kamsal, kepala Bagian Tata Usaha RSUD Taman Husada Bontang berdasar closed circuit television (CCTV) yang ditunjukkannya. Atas kejadian tersebut, pihak rumah sakit sempat kewalahan. Pasalnya, barang yang hilang itu ternyata milik Wakil Direktur (Wadir) Bagian Pelayanan di Rumah Sakit Taman Husada Bontang. “Akibat kejadian itu, beliau tidak bisa mengomunikasikan pelayanan rumah sakit. Sehingga aktivitas pelayanan sempat tersendat,” tuturnya.

Kamsal menegaskan, seluruh kawasan rumah sakit dilengkapi kamera pengintai. Jadi, kejadian maupun aktivitas apapun selalu dipantau oleh bagian keamanan RSUD Taman Husada. Dia berharap, pemungut segera mengembalikan. “Bukan masalah harga barang yang hilang, akan tetapi data dan nomor kontak yang ada di dalam ponsel itu yang terpenting,” tegasnya.

Jika dalam waktu dekat tidak dikembalikan, dia menyatakan akan melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib guna proses hukum lebih lanjut. “Terekam jelas di CCTV kejadiannya,” ucapnya.

Dia berharap, kejadian tersebut tidak terulang. Dia menghimbau seluruh masyarakat yang berada di kawasan RSUD Taman Husada Bontang untuk tidak mengambil barang apapun yang bukan miliknya. Jika menemukan barang yang terjatuh, segera laporkan ke pihak rumah sakit untuk ditemukan pemiliknya. “Sebelumnya banyak kejadian mengambil barang tanpa izin, seperti mencuri helm dan barang lain. Tetapi masalah tersebut langsung teratasi karena bantuan CCTV rumah sakit,” tandasnya. (*/ifa/her/k8)