Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Sabtu, 17 April 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Produksi Cabai Bontang di 2016 Turun Drastis 

Reporter: BontangPost
Sabtu, 14 Januari 2017, 12:59 WITA
dalam Bontang
2 menit dibaca
Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

2016, Hasil Tanam Cabai Rawit Lebih Tinggi Daripada Cabai Besar

BONTANG – Tahun 2016 lalu, jumlah produksi komoditas cabai rawit atau cabai kecil di Bontang masih lebih besar daripada produksi cabai besar. Hal ini berdasarkan rilis data Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKPP).

Dalam setahun, produksi cabai besar sebanyak 376 kuintal atau 37,6 Ton. Sedangkan produksi cabai rawit (cabai kecil) mencapai 418 kuintal atau setara dengan 41,8 Ton.

Dinas yang sebelumnya bernama Dinas Perikanan, Kelautan, dan Pertanian itu membagi hasil produksinya menjadi tiga bagian, sesuai dengan jumlah kecamatan. Jika dilihat dari kedua jenis cabai, wilayah Bontang Selatan menempati produksi tertinggi, disusul Bontang Barat dan Bontang Utara.

Kasi Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Debora Kristiani menerangkan, produksi ini dihasilkan dari tujuh kelompok tani cabai di tiga kecamatan tersebut. Diantaranya Kelompok Tani Sukses Bersama, Kelompok Tani KWT Bontang Kuala, Kelompok Tani Sumber Usaha, Kelompok Tani Mario Santana, Kelompok Tani Sejahtera, Kelompok Tani Tepat Guna, dan Kelompok Tani Putri Satu.

Baca Juga:  APBD-P Disepakati Rp 1,050 Triliun, DPRD Minta Pemkot Manfaatkan Alokasi Anggaran 

“Kalau untuk seluruh kelompok tani di Bontang, totalnya ada 43. Namun yang fokus pembibitan cabai hanya tujuh kelompok saja,” ujar Debora kepada Bontang Post Jumat (13/1) kemarin.

Jika dibandingkan dua tahun sebelumnya, produksi kedua komoditi ini mengalami penurunan cukup drastis. Di tahun 2014, produksi cabe besar mencapai 57 ton, dan di 2015 naik menjadi 81 ton. Sedangkan cabe rawit, di tahun 2014 mencapai 59 ton, ditahun berikutnya naik 70 ton.

Debora mengaku, turunnya produksi  di 2016 lalu bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Diantaranya cuaca yang buruk, terserang hama, hingga kualitas bibit yang memang jelek. Akibat dari turunnya produksi ini, ikut berdampak pula pada harga cabai yang ada di pasar.

“Apalagi jika ditambah pasokan dari luar kota yang juga sedikit. Tentu akan sangat berdampak pada harga cabai di pasar,” terangnya.

Kedepan kata Debora, pihaknya kan terus memaksimalkan pembinaan kepada kelompok tani yang ada, sehingga dapat membantu menaikkan kembali produksi komoditi cabai ini.

Baca Juga:  Reklame Ilegal Dipasang Sembarangan

“Kami dalam melakukan pembinaan, hanya mengharap dana bantuan dari provinsi dan pusat saja. Karena kalau untuk dana dari APBD kami tidak ada dana,” tandasnya. (bbg)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: bontangcabai
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan8Tweet5Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Kasus KJKS Halal Masuk Pemberkasan, Target Mei Dilimpahkan

Kasus KJKS Halal Masuk Pemberkasan, Target Mei Dilimpahkan

Jumat, 16 April 2021, 20:00 WITA
10 Warga Binaan Jalani Masa Tahanan Seumur Hidup

10 Warga Binaan Jalani Masa Tahanan Seumur Hidup

Jumat, 16 April 2021, 17:00 WITA
Nataru Terjadi Lonjakan Penumpang, Tapi Belum Sentuh Batas Maksimal

Resmi, Tak Ada Pelayaran 6-17 Mei di Pelabuhan Loktuan

Jumat, 16 April 2021, 15:00 WITA
Lapak Enggan Ditempati, UPT Pasar Layangkan Peringatan Kedua ke Pedagang

Lapak Enggan Ditempati, UPT Pasar Layangkan Peringatan Kedua ke Pedagang

Jumat, 16 April 2021, 13:55 WITA
Ringkus Tiga Tersangka, Polres Amankan Sabu 4,5 Kilogram di Bontang

Ringkus Tiga Tersangka, Polres Amankan Sabu 4,5 Kilogram di Bontang

Jumat, 16 April 2021, 12:59 WITA
Hasil Olah TKP Keluar, Polisi Sebut Kebakaran Pasar Citra Mas karena Kebocoran Listrik

Hasil Olah TKP Keluar, Polisi Sebut Kebakaran Pasar Citra Mas karena Kebocoran Listrik

Jumat, 16 April 2021, 11:06 WITA
Postingan Selanjutnya
Lagi, Sofyan-Rusmadi Tiga Besar 1

Lagi, Sofyan-Rusmadi Tiga Besar

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Rabu, 14 April 2021, 08:45 WITA
Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Minggu, 11 April 2021, 11:10 WITA
Sebelum Ditemukan Meninggal, Nelayan Bontang Lestari Sempat Hubungi Keluarga

Sebelum Ditemukan Meninggal, Nelayan Bontang Lestari Sempat Hubungi Keluarga

Sabtu, 10 April 2021, 16:06 WITA
Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 15 April 2021, 12:00 WITA
Main Judi, Enam Orang Ditangkap Polisi

Main Judi, Enam Orang Ditangkap Polisi

Senin, 12 April 2021, 17:07 WITA
Kasus KJKS Halal Masuk Pemberkasan, Target Mei Dilimpahkan

Kasus KJKS Halal Masuk Pemberkasan, Target Mei Dilimpahkan

Jumat, 16 April 2021, 20:00 WITA
10 Warga Binaan Jalani Masa Tahanan Seumur Hidup

10 Warga Binaan Jalani Masa Tahanan Seumur Hidup

Jumat, 16 April 2021, 17:00 WITA
Sebelum Bunuh Kekasih, Oknum Tentara Ajak Nikmati Pemandangan

Sebelum Bunuh Kekasih, Oknum Tentara Ajak Nikmati Pemandangan

Jumat, 16 April 2021, 16:29 WITA
Pandemi Terkendali, Pemindahan IKN Dimulai

Pandemi Terkendali, Pemindahan IKN Dimulai

Jumat, 16 April 2021, 16:00 WITA
Nataru Terjadi Lonjakan Penumpang, Tapi Belum Sentuh Batas Maksimal

Resmi, Tak Ada Pelayaran 6-17 Mei di Pelabuhan Loktuan

Jumat, 16 April 2021, 15:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.