Garam Langka, Pedagang Ngeluh

BONTANG – Dampak kelangkaan komoditas garam juga dirasakan sejumlah pasar tradisional di Bontang. Parahnya, kelangkaan sudah terjadi selama tiga pekan terakhir. Praktis kelangkaan garam memicu kenaikan harga di pasaran hingga 10 persen.

Suadi, pedagang bumbu masakan dan sembako di Pasar Citramas Loktuan mengatakan, pada hari biasa dia menyiapkan berbagai garam dari berbagai merek dan kualitas. Namun dalam sepekan, hanya beberapa merek yang dia bisa jual dan harga yang ditawarkan ke pembeli naik.

“Biasanya distribusi dari pemasok lancar. Baru sekarang garam langka. Mereka katanya kehabisan stok karena tidak ada kiriman dari produsen,” ucapnya, Minggu (30/7).

Dia menjelaskan, saat hari normal maupun sebelum terjadi kelangkaan pasokan garam, dia menerima kiriman garam seminggu sekali dari pemasok. “Sekarang susah dapat garamnya. Apalagi yang merek favorit. Saya kehabisan stok. Jadi, yang dijual merek lain,” ungkapnya.

Sehingga wajar harganya mulai mengalami kenaikan. Yang biasanya harga normal Rp 2 ribu perbungkus naik menjadi Rp 3 ribu. Dia menjelaskan, selama sepekan pemasok garam tidak muncul. Sehingga dirinya menunggu kabar adanya stok garam dari pemasok langganannya.

“Ada juga pemasok garam merek lain yang mencoba menawarkan ke saya. Namun, saya tidak ambil karena pembeli suka merek yang biasanya. Mereknya  garam jempol. Dari beberapa minggu yang lalu saya sudah order dan selalu kosong,” ungkapnya.

Hal yang sama juga terjadi di Pasar Telihan. Berdasarkan pantauan Bontang Post, beberapa pedagang mengaku sudah tidak lagi menjual garam karena sudah lama kosong. “Garam kami lagi kosong. Biasanya kami jual per bal isi 40 bungkus harganya Rp 36 ribu,” ujar Siti salah satu pedagang di Pasar Telihan.

Siti  juga tidak mengetahui penyebab kelangkaan garam tersebut. “Kami juga enggak tahu, tiba-tiba stok garam kosong begitu. Semenjak habis Lebaran orang banyak yang tanya,” katanya.

Seorang pembeli, Yanti mengatakan, perlu beberapa hari ke pasar untuk membeli garam merek favoritnya. Namun karena kemarin masih nihil, maka dia membeli garam dengan merek lain. “Yang ada merek ini. Jadi, mau tak mau dibeli walau harganya juga naik. Kan kebutuhan utama buat penyedap masakan sehari-hari,” akunya. (Selengkapnya lihat grafis) (*/nug)

Harga Garam Itu…..

Merk Garam            Ukuran          Harga

Dolphin                     250 gr                        Rp 3.000

Dolphin                     500 gr                        Rp 5.000

Samantra                  100 gr                        Rp 1.500

Segutiga                    200 gr                        Rp 1.650