Gelap Mata, Mahasiswa Nekat Jadi Kurir Sabu

BONTANG – CH (20) oknum mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Bontang, gelap mata. Dia nekat menerima tawaran seorang bandar untuk menjual sabu-sabu ke pembeli. Apes, CH bukannya mendapat uang, dia malah diciduk unit intel dan Reskrim Polsek Bontang Utara.

Ch ditangkap saat akan transaksi di wilayah Komplek Halal Square, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, Jumat (19/1) lalu.

Satu poket butiran kristal diduga narkotika jenis sabu-sabu dia simpan dalam kotak rokok.

Kapolres Bontang AKBP Dedi Agustono mengatakan, Jumat lalu sekira pukul 21.00 Wita, salah satu anggota Unit Reskrim Polsek Bontang Utara mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa di wilayah Halal Square akan terjadi transaksi narkoba. Berdasarkan laporan tersebut, 5 orang anggota gabungan dari unit intel dan reskrim Polsek Bontang Utara pun segera menuju ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan mengecek kebenaran informasi tersebut. “Saat penyelidikan, mereka mendapati seorang laki-laki yang sedang berada di atas motor scoopy warna hitam KT 4142 QQ,” jelas Kapolres, Senin (22/1) kemarin.

Polisi pun kemudian melakukan penggeledahan badan kepada pria tersebut dan mendapatkan 1 poket sabu yang disimpan dalam kotak rokok dunhill yang diletakkan di saku sebelah kanan. Tak hanya itu, polisi pun mengamankan barang bukti lainnya berupa satu unit handphone dan  motor Honda Scoopy warna hitam KT 4142 QQ. “Pria yang identitasnya tercatat sebagai mahasiswa tersebut mengakui barang tersebut dan langsung diamankan ke Polsek Bontang Utara,” ujarnya.

Dari hasil pengembangan, CH mengaku mendapat barang tersebut dari seseorang berinisial AM yang merupakan warga Jalan Bandeng, RT 22, Kelurahan Tanjung Laut Indah. Atas pengakuan tersebut, anggota Polsek Bontang Utara pun melakukan penangkapan terhadap AM sekira pukul 22.00 Wita. Dari tangan AM, polisi mendapatkan barang bukti berupa satu buah sendok dari sedotan, satu buah korek gas, 30 buah plastik klip, serta satu unit handphone. “Saat ini, kedua tersangka dan barang buktinya sudah diamankan di  Polsek Bontang Utara untuk dilakukan pengembangan,” pungkasnya. (mga)