Di Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
SAMARINDA – Momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini, diharapkan dapat meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan rakyat Kaltim agar tidak semakin luntur. Karena itu, Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak saat menjadi inspektur upacara Hari Kesaktian Pancasila mengajak seluruh rakyat Kaltim, untuk perang terhadap tiga masalah yang mempengaruhi bangsa ini, yaitu perang terhadap paham komunis dalam bentuk apapun yang ingin kembali ke negara kita.
Kemudian gerakan organisasi dan oknum yang sudah sangat jelas ingin mengganti dasar ideologi pancasila, dan mengakibatkan NKRI terjadi disintegrasi bangsa. Terakhir Gubernur menyerukan perang terhadap narkoba, yang sudah sangat jelas akan merusak masa depan bangsa dan negara. Zero narkoba menjadi target Kaltim.
“Karena itu, momentum Hari Kesaktian Pancasila ini diharapkan dapat meneguhkan hati kita untuk kerja bersama berlandaskan Pancasila, demi mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Ketiga isu ini harus kita perangi bersama,” kata Gubernur Awang Faroek Ishak usai memimpin upacara di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Senin (2/10).
Tiga masalah tersebut menyentuh permasalahan kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena itu, Awang berharap ke depan rakyat Kaltim tidak mengalami krisis nilai dan karakter, hingga menyebabkan generasi muda menjadi tidak bermoral. Kemudian krisis pemerintahan, yakni pemerintah ada tapi tidak hadir. Masyarakat lebih dijadikan sebagai obyek pembangunan dan krisis relasi sosial dengan munculnya gejala intoleransi, individualistis, mementingkan kelompok tertentu dan diri sendiri.
“Karena itu, untuk mencegah kembalinya penyelewengan terhadap nilai-nilai Pancasila mari kita lakukan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang telah digaungkan Presiden Joko Widodo agar bangsa kita jauh dari tiga permasalahan tersebut,” jelasnya.
Selain itu, Awang berpesan agar pendidikan karakter Pancasila atau Pendidikan Moral Pancasila kembali diajarkan di sekolah. Sehingga pemahaman terhadap kebangsaan NKRI dapat terus dalam tertanam, bahkan sejak usia dini.
Hadir dalam upacara tersebut Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi Wongso, Ketua DPRD Kaltim M Syahrun, pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemprov Kaltim, FKPD Kaltim, tokoh masyarakat, agama dan pemuda. Ikrar Hari Kesaktian Pancasila dibacakan Ketua DPRD Kaltim H Syahrun. (jay/sul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: