SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur luncurkan program Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT). Tahap awal, tersedia 11.106 calon penerima beasiswa untuk semua tingkat pendidikan. Dari SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi.
Beasiswa akan diberikan kepada 6.452 siswa kurang mampu (SD, SMP dan SMA), 2.954 mahasiswa kurang mampu dan 1.700 penerima beasiswa Kaltim Tuntas (S1, S2 dan S3).
“Ini (Beasiswa Kaltim) kesempatan bagi kita menyongsong manusia unggul menuju indonesia maju. Saya punya niat dan cita cita ada putra putra bangsa dari Kaltim yang memiliki sumber daya unggul. Misalnya ada siswa atau mahasiswa ahli dalam bidang nuklir. Itu salah satu impian saya,” kata Isran memberikan sambutannya peluncuran BKT di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (16/9/2019).
Isran mengatakan bangsa Indonesia bisa bersaing dengan bangsa lain dengan mengembangkan teknologi nuklir. Sehingga, energi listrik misalnya dapat dihasilkan dari reaktor nuklir yang dibangun oleh putra dari Kaltim.
“Di luar ini (beasiswa Kaltim), saya bercita-cita menaikan harkat martabat dan marwah dari SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Tahun 2020, saya minta ada desain bagaimana fasilitas SMK kita tingkatkan dan siswanya juga berkualitas. Kalau perlu, penerimaan siswa dari 200 orang menjadi 50 orang, agar siswa SMK yang lulus berkualitas dan dapat belajar ke luar negeri dengan menguasai bahasa asing berbagai Negara,” ujar Isran.
Sementara itu, Ketua Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur Iman Hidayat menjelaskan kali ini Pemprov Kaltim mengambil langkah berani dengan inisiatif untuk memberikan beasiswa hingga tuntas, yakni empat tahun untuk S1, dua tahun untuk S2 dan empat tahun untuk S3.
“Syarat umumnya, calon penerima beasiswa harus merupakan penduduk Kaltim atau berKTP Kaltim. Dan syarat Beasiswa Kaltim Tuntas minimal IPK tiga. Untuk Stimulan boleh kurang dari IPK tiga,” ungkap Iman.
Bagi pelajar dan mahasiswa yang berminat dapat mengakses berbagai informasi terkait BKT ini di laman website Beasiswa Kalimantan Timur, yaitu di www.kaltimtuntas.id. Bersama rilis ini juga dilampirkan alur prosedur pendaftaran dan tata cara pendaftaran akun BKT.
Selain itu, Isran meminta jajaran Pemerintah Provinsi terutama Badan Pengelolaan Beasiswa Kaltim untuk koordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar penyaluran beasiswa tidak menjadi temuan masalah di masa yang akan datang. (mym/prokal)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: