SAMARINDA – Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama kebutuhan papan menjadi perhatian serius Pemprov Kaltim. Karenanya, pemerintah peran Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Kaltim untuk meningkatkan kuantitas perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengaku, dia ingin seluruh masyarakat tanah borneo memiliki rumah layak huni. Hal ini dinilai penting, karena merupakan salah satu indikator menilai tingkat kesejahteraan masyarakat.
“Cita-cita saya, seluruh rakyat Kaltim dapat menikmati kebutuhan sandang, pangan dan papan. Saya tantang semua pengembang dan semua perbankan konvensional di Kaltim bersinergi membangun perumahan MBR,” ujar Gubernur, Selasa (21/11) kemarin.
Dia mengharapkan para pengembang khususnya Apersi Kaltim, tidak saja membangun perumahan MBR, tetap juga bisa membangun perumahan untuk PNS, guru, dan pensiunan TNI. Sebagai dukungan, Pemprov Kaltim akan menyiapkan lahan.
“Pemerintah punya lahan banyak yang siap dimanfaatkan untuk membangun perumahan. Mengenai fasilitas umum dan fasilitas sosialnya kami siap bangun, atau melalui corparate social responsiblity dari pihak perusahaan yang ada di Kaltim,” tuturnya.
Mantan Bupati Kutai Timur tersebut bahkan memberikan dukungan penuh kepada Apersih Kaltim. Terutama dalam merealisasikan pembangunan perumahan MBR. Program tersebut diharapkan membantu meningkatkan mensejahterakan rakyat Kaltim.
“Apersi Kaltim maupun pengembang lain, bisa berpartisipasi dalam mewujudkan sila ke lima Pancasila, yaitu keasilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan khususnya seluruh masyarakat Kaltim,” ucapnya.
Secara khusus, Gubernur merekomendasikan Apersi Kaltim agar melakukan audiensi dengan Dinas Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kaltim. Jika perlu juga dengan pihak perbankan, seperti dengan Bankaltimtara, sebagai upaya mendukung program MBR.
Pengurus Apersi Kaltim Sunarti Amirullah menyabut baik dukungan pemerintah tersebut. Pihaknya akan segera mengambil langkah menindaklanjuti keinginan Gubernur Awang Faroek tersebut untuk membangun MBR.
“Tentunya, kami bersyukur, Apersi mendapatkan dukungan pemerintah daerah (gubernur). Kami siap bekerjasama mewujudkan pembangunan perumahan MBR di Kaltim, khususnya di wilayah Samarinda,” ucapnya.
Dia menambahkan, saat ini banyak sekali MBR yang belum memiliki rumah layak huni sesuai dicanangkan pemerintah. Hal itu disebabkan karena tidak ada pihak yang memfasilitasinya. “Pak Gubernur sudah memberikan dukungan. Kami tentu sangat siap memfasilitas hal itu. Apalagi pemerintah akan menyiapkan lahannya. Nanti angsurannya bisa kami berikan serendah mungkin. Sehingga harga rumah bisa dijangkau masyarakat berpenghasilan rendah,” katanya. (*/drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: