SANGATTA- Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim) yang sudah di depan mata membuat Kodim 0909 Sangatta terus bergerilia. Mulai dari menyambangi masyarakat umum, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, hingga beberapa ormas keagamaan, kesukuan, dan instansi terkait di Kutim.
Dalam rapat kerja dan pembekalan Pemuda Lintas Agama (Pelita) yang tergabung dalam Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) Kutim, Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf. Kamil Bahren Pasha meminta dengan tegas kepada semua pihak agar dapat mendahulukan musyawarah disaat menemukan permasalahan saat Pilkada ataupun perkara lainnya.
Tidak gegabah membawa nama SARA dalam permasalahan individu-individu di masyarakat. Karena hal itu akan semakin memperkeruh dan menambah panjang persoalan yang seharusnya dapat diselesaikan dengan cara musyawarah.
“Kita hidup bermasyarakat, harus bisa menyelesaikan secara dingin dan bermusyawarah dengan tidak melibatkan unsur SARA. Karena kita hidup dengan bertoleransi,” kata Kamil.
Karena katanya, kerukunan umat beragama dan bersuku-suku sangat penting untuk dijaga di Bumi Kutim. Dengan toleransi, Indonesia akan kuat dan bermartabat.
“Cegah adu domba yang menjurus ke arah SARA,” katanya.
Dirinya juga mengajak para pemuda khususnya yang tergabung dalam Pelita dapat memberikan dukungan mensukseskan pemilu yang aman dan lancar.
“Peran pemuda dalam kehidupan beragama dan nasionalisme sebagai pemegang kelanjutan pembangunan bangsa dalam berbagai bidang,” katanya
Dirinya sedikit menyinggung tentang bahaya narkoba. Narkoba baginya merupakan musuh yang besar. Wajib dipegangi secara bersama-sama.
“Mari berantas Narkoba. Ini semua bertujuan untuk mengantisipasi segala ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan bagi generasi muda,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: