SANGATTA – Kenaikan harga gas elpiji tiga kilogram membuat sejumlah ibu rumah tangga mengeluh. Bahkan di antaranya banyak yang memprediksi kenaikan itu karena mendekati Natal.
Seperti Sujanah (41), salah satu warga Sangatta Selatan ini mengeluhkan kenaikan harga yang selalu tiba-tiba tanpa adanya pemberitahuan.
“Kalau harga tabung sudah naik, mau tidak mau saya beli. Dari pada harus antre, belum tentu kebagian juga. Malah bisa tidak punya gas untuk masak nanti,” ungkapnya.
Ia menduga, kenaikan elpiji dipicu semakin dekatnya pelaksanaan hari besar keagamaan. Menurutnya hal ini kerap terjadi. Jika sebelumnya harga hanya berkisar Rp 27 ribu, saat ini telah mencapai Rp 30 ribu.
“Harga elpiji naik terus, biasanya kalau harga sudah naik, pasti tidak mau turun lagi,” keluhnya.
Terpisah, Triana Andini, juga ibu rumah tangga asal Jalan Masabang itu mengeluhkan hal yang sama. Wanita 25 tahun ini menyampaikan harga elpiji di Kutim terbilang mahal.
“Saat saya masih di Balikpapan, rasanya harga elpiji tidak semahal di sini. Kalau di agen hanya Rp 16 – 17 ribu saja, di eceran paling hanya Rp 20 ribu. Di sini bisa mencapai Rp 30 ribu,” bebernya.
Menurutnya, saat ini Sangatta kerap sulit mencari gas. Terlebih di kawasan pemukiman yang jauh dari agen. “Entah memang naik karena sering kekurangan gas, atau memang mendekati Natalan,” tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kasi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim, Achmad Dony Evriady membantah stok elpiji minim. Menurutnya, hingga saat ini persediaan gas melon di Kutim masih aman, terlebih mendekati perayaan Natal dan tahun baru 2019 akan ada penambahan dari Pertamina. “Isu saja itu (kelangkaan elpiji, Red.), elpiji tidak langka dan harga normal. Malah mau ditambah, ini kami masih tunggu informasi dari Pertamina,” jelasnya.
Harga elpiji subsidi masih aman, hanya saja ia meminta pada masyarakat agar membeli elpiji di pangkalan atau di agen resmi. Agar tidak ada kenaikan harga diluar ketentuan. “Belinya di agen saja, jangan di pengecer. Pasti aman,” tutupnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: