BONTANG – Setelah hari pertama digunakan sebagai momen bersilaturahmi bersama keluarga, kerabat dan sanak famili usai melaksanakan Salat Id pada Minggu (25/6) kemarin. Memasuki hari kedua Idulfitri, objek wisata menjadi sasaran warga menghabiskan waktu libur Lebaran bersama keluarga.
Dari hasil pantauan media ini, tiga objek wisata Bontang hari ini (26/6), yakni Pulau Beras Basah, Taman Wisata Mangrove BSD, dan perumahan terapung Bontang Kuala, mulai dari pagi hingga sore sudah dipadati wisatawan, baik lokal maupun pendatang dari luar Bontang.
Wakil Ketua Asosiasi Transportasi Wisata Laut Tanjung Laut Indah, Bustan mengaku hari ini jumlah pengunjung ke Pantai Beras Basah sangat membeludak. Bahkan, untuk mengatasi membludaknya pengunjung tersebut, semua armada yang ada di Pelabuhan Tanjung Laut Indah sekira 60 kapal, semua dikerahkan untuk menampung pengunjung, baik itu lokal maupun yang datang dari luar, seperti dari Samarinda, Balikpapan, Sangatta, dan Muara Wahau.
“Membeludaknya pengunjung ini mulai dari pagi hingga siang tadi, kami perkirakan bisa mencapai lima ribu orang pengunjung,” ungkapnya.
Sementara itu, pengawas penjualan tiket Wisata Mangrove BSD, Andi Effendi menuturkan hal yang serupa, bahwa jumlah pengunjung yang datang ke mangrove di hari kedua lebaran ini mencapai 2.500 orang. Ini dapat diketahui melalui data hasil penjualan tiket dari pagi hingga sore pukul 17.30 Wita.
“Diperkirakan jumlah pengunjung yang datang akan bertambah sampai malam ini,” ujarnya.
Sementara, tukang parkir di wisata Bontang Kuala (BK) Arnold mengungkapkan hal yang sama, jumlah pengunjung ke wisata BK pun sangat ramai. Ini bisa diketahui dari mobil yang parkir di terminal BK mencapai hingga 100 unit. Ini pun belum termasuk jumlah pengunjung yang menggunakan sepeda motor.
“Kami tidak tahu pasti jumlah pengunjung yang datang, tapi bisa dipastikan sampai ratusan lebih pengunjung,” tukasnya. (ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post