BONTANGPOST.ID, Bontang – Seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS di Bontang telah menyelesaikan hari kedua. Hasilnya dari 355 peserta, 210 justru gagal memenuhi ambang batas nilai yang telah ditetapkan. Baik itu tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sudi Priyanto mengatakan untuk ketentuan SKD paling pertama yakni melampui nilai ambang batas minimal. Kemudian yang lolos ambang batas berdasarkan formasi yang dipilih peserta akan diurutkan sesui nilai tertinggi.
“Tiap satu formasi diambil tiga terbaik,” kata Sudi.
Dari pantauan Kaltim Post, hanya 145 peserta yang memenuhi ketentuan nilai ambang batas di hari kedua. Kegagalan terbanyak yakni di jenis soal TIU. Sebanyak 71 pendaftar tidak melampui nilai passing grade. Jenis soal ini umumnya ialah soal terkait kemampuan verbal, numerik, dan figural. Total soal jenis ini mencapai 35.
“Jawaban yang benar mendapatkan poin lima,” ucapnya.
Kemudian peserta yang gagal jatuh di soal TWK dan TIU. Dua jenis soal ini tidak sampai nilai ambang batas. Jumlah yang gagal di kategori ini mencapai 61 pendaftar. Terdapat 110 soal dengan pembagian untuk TWK 30 dan TKP 45. Berikutnya untuk yang gagal di TWK 44, TKP 8, TWK-TKP 6, TIU-TKP 6, dan semua jenis soal 14. Sebelumnya, dari hasil di hari perdana sebanyak 187 peserta berpotensi tidak lolos nilai ambang batas yang telah ditentukan. Artinya hanya 180 yang melewati nilai minimal ambang batas.
“Jadi nilai ambang batas minimal yakni untuk tes wawasan kebangsaan (TWK) 65, tes intelegensia umum (TIU) 80, dan tes karakteristik pribadi (TKP) 166,” terangnya. Jika nilai di bawah tersebut maka dipastikan tidak lolos ke fase berikutnya. Namun untuk peserta yang berhasil melampui maka urutan akan menggunakan akumulasi nilai tertinggi. Bila terdapat persamaan maka urutan berdasarkan capaian TWK, TIU, hingga TKP secara berurutan.
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post