bontangpost.id – Pendaftar pada seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 untuk formasi pemerintah daerah di Kalimantan Timur (Kaltim) terus mengalami peningkatan.
Hingga Sabtu (7/9) sudah ada 31.799 pendaftar CPNS yang memperebutkan 2.525 formasi yang ada di pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi (Pemprov) Kaltim.
Jumlah ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dari hari sebelumnya. Yakni sebanyak 28.553 pendaftar pada Kamis (5/9) lalu. Dengan demikian ada 3.246 pendaftar baru setelah setelah perpanjangan pendaftaran CPNS.
Sebagai informasi, berdasarkan jadwal seleksi CPNS tahun 2024, penutupan pendaftaran seharusnya pada Jumat (6/9). Akan tetapi, karena ada kendala pembelian e-materai, sebagai syarat pada kelengkapan dokumen CPNS, maka pendaftaran diperpanjang hingga Selasa (10/9).
Berdasarkan data statistik pelamar wilayah Kaltim yang diumumkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional VIII Banjarmasin, dengan wilayah kerja Kaltim, pendaftar untuk formasi di Pemprov Kaltim yang menunjukkan peningkatan yang cukup banyak.
Setelah itu, lonjakan pendaftar terbanyak berada pada Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan sebanyak 595 pelamar. Dari 2.080 pendaftar pada Kamis (5/9) menjadi 2.675 pendaftar pada Sabtu (7/9). Jumlah formasi yang disediakan hanya 80 formasi. Lalu pada waktu yang sama, kenaikan pendaftar yang cukup banyak juga terjadi pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) sebanyak 431 orang.
Dari jumlah pelamar sebanyak 3.505 orang menjadi 3.936 orang. Yang memperebutkan 280 formasi, Dan Pemkab Berau, jumlah pelamarnya bertambah sebanyak 377 orang. Dari sebanyak 3.637 pendaftar menjadi 4.014 orang.
Dengan jumlah 450 formasi. Adapun Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) jumlah pendaftar CPNS-nya bertambah sebanyak 256 orang. Dari 2.287 orang menjadi 2.543 orang, dengan jumlah formasi sebanyak 250 formasi.
Selebihnya, jumlah pendaftarnya masih di bawah 200 orang. Yakni Pemkot Bontang, dengan pertambahan pendaftarnya 193 orang. Dari 2.415 orang menjadi 2.675 orang.
Sementara jumlah formasinya sebanyak 117 formasi. Kemudian Pemkab Kutai Barat (Kubar) dengan pertambahan jumlah pelamar 190 orang. Dari 2.482 pendaftar menjadi 2.672 pendaftar dengan jumlah 273 formasi. Pemkab Paser bertambah 174 orang. Dari pendaftar sebelumnya sebanyak 2.147 orang menjadi 2.321 pendaftar.
Jumlah formasi yang tersedia sebanyak 280 formasi, Lalu Pemkot Samarinda bertambah 172 orang. Dari jumlah pelamar sebanyak 1.501 orang menjadi 1.673 orang dan jumlah formasi sebanyak 100 formasi, Terakhir adalah Pemkab Mahakam Ulu (Mahulu) bertambah sebanyak 115 orang. Dari jumlah pelamar sebanyak 1.186 orang menjadi 1.301 pendaftar. Dan formasi yang ada sebanyak 434 formasi.
Kenaikan signifikan juga terjadi pada jumlah pelamar yang melakukan submit atau pelamar yang sudah mengakhiri proses pendaftaran (resume). Di mana jumlah pendaftar yang sudah melakukan submit sebanyak pada Kamis (5/9) lalu sebanyak 10.453 orang menjadi 17.131 orang. Dengan pertambahan sebanyak 6.678 orang pada Sabtu (7/9). Terbanyak masih berasal dari instansi Pemprov Kaltim sebanyak 1.756 orang yang melakukan submit.
Dari 2.342 orang menjadi 4.098 orang, lalu Pemkab Berau sebanyak 850 orang, dari 1.386 orang menjadi 2.236 orang, Pemkab Kutim sebanyak 795 orang, dari 1.060 orang menjadi 1.855 orang, lalu Pemkot Bontang sebanyak 622 orang.
Dari jumlah pelamar yang melakukan submit sebanyak 954 orang menjadi 1576 orang. Pemkab Kubar sebanyak 579 orang. Dari jumlah pelamar sebanyak 1.123 orang menjadi 1.702 orang,
Kemudian Pemkab Paser sebanyak 508 orang. Dari 1.082 orang menjadi 1.590 orang, Kemudian Pemkab PPU sebanyak 493 orang. Dari jumlah 798 pelamar yang melakukan submit menjadi 1.291 orang, Pemkot Balikpapan sebanyak 488 orang. Dari 733 orang menjadi 1.221 orang, Pemkot Samarinda sebanyak 341. Dari jumlah 499 orang menjadi 840, dan Pemkab Mahulu sebanyak 246 orang. Dari jumlah pelamar sebanyak 476 orang menjadi 722 orang. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post