Hasil Menipu, Oknum Honorer Jalan-jalan ke Luar Negeri hingga Punya Sopir Pribadi

Tersangka RFA kini mendekam di Mapolresta Samarinda

Malang tak bisa dihindari. Nasib RFA, oknum honorer Pemkot Samarinda di bidang kerja sama, tak lagi seperti sebelumnya. Dari aksinya menjalankan bisnis investasi, alih-alih keuntungan yang diberikan, orang-orang yang pernah kerja sama dengannya bisa jadi hanya gigit jari, merelakan jutaan hingga miliaran rupiah.

BERSTATUS honorer di Pemkot Samarinda. RFA, memang dipandang sedikit berbeda. Maklum, statusnya seolah bukan menggambarkan dirinya sebagai seorang tenaga pembantu di lingkungan pemerintahan. Media ini mencari informasi dari beberapa rekan kerja perempuan yang kini mendekam di penjara Polresta Samarinda.

“Setahu kami rumahnya di daerah Karpotek (Kecamatan Sungai Kunjang), tapi lokasi persisnya enggak tahu,” ungkap seorang kerabat tersangka. Namun, kerabat itu membenarkan bahwa gayanya berbeda dibandingkan tenaga honorer lainnya. “Ya bagaimana ya, emang beda begitu,” jelasnya.

Diceritakan rekannya tersebut, status honorer perempuan yang tengah berbadan dua itu sudah cukup lama. “Karena kalau tidak salah masih ada hubungan dekat dengan mantan pejabat di Pemkot Samarinda. Keponakan. Itu kalau enggak salah sudah dari 2013,” sambungnya. RFA bersama suami yang juga honorer di lingkungan Pemkot Samarinda, sebelumnya hanya mengenakan roda dua.

Namun, RFA beberapa bulan yang lalu kerap berganti kendaraan. Semula yang pulang-pergi menggunakan motor, tiba-tiba memiliki mobil. “Tiba-tiba Ayla, enggak lama pakai Pajero, yang sport. Terus Raize. Sampai punya sopir pribadi segala. Sopirnya aja sampai nunggu dia pulang kerja kalau sore,” bebernya. Sepengetahuan rekannya itu, tersangka dulunya merupakan pedagang kue kering.

Bahkan, dugaan kuat bahwa permainan RFA tak hanya di level lokal. “Katanya sampai ada yang di Mabes Polri juga. Ada soal tongkang juga. Masa ya cuma Rp1,8 miliar aja. Di pemkot sini aja banyak kok, mungkin Rp10 miliar ada,” imbuhnya. Selain terkenal dengan gaya glamour, RFA beberapa bulan lalu dikabarkan sempat menjalankan ibadah di tanah suci, kemudian sempat berpelesiran ke Eropa. “Sempat umrah terus ke Paris, itu diumumkan kok,” bebernya.

Perkara yang melibatkan oknum pegawai honorer di Pemkot Samarinda yang ditangani Polsek Sungai Pinang, ternyata usut punya usut, juga terjerat terkait investasi bodong. Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli membenarkan pelaporan yang menyebutkan nama RFA. Saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, perwira Polri berpangkat melati tiga itu menyebut bahwa ada banyak laporan masuk di Polresta Samarinda terkait dengan dugaan investasi bodong yang dilakukan RFA.

“Pelapornya sedang kami data, karena memang banyak,” singkatnya. (dra)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version