bontangpost.id – Seorang ibu rumah tangga di Balikpapan berinisial NP menipu belasan orang tua murid selama masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Kepala Unit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan IPDA Iskandar Ilham mengatakan, dalam menjalankan modusnya dia menjanjikan bisa memasukkan calon peserta didik ke salah satu SMK negeri di Balikpapan. Syaratnya, orangtua calon peserta didik mesti menyetor sejumlah uang kepada NP.
“Tersangka NP ini membuat grup Whatsapp, dan mulai menjaring korban. Dia (AP) juga mengaku sebagai kepala sekolah,” kata Iskandar.
Terperdaya dengan bujuk rayu tersangka, belasan orangtua calon peserta didik tersebut tak ragu menyetor uang sebagai pelicin. Nilainya bervariasi, antara Rp6 juta hingga yang terbesar mencapi Rp25 juta.
“Total korban yang sudah kami data 13 orang, dengan kerugian mencapai Rp 100 juta-an,” kata dia.
Jumlah korban itu, sebut Iskandar kemungkinan besar bisa bertambah. Sebab, kepolisian saat ini masih terus mendalami kasus ini, termasuk apakah ada pihak lain yang terlibat dalam perkara ini.
“Kami juga masih mendalami apakah ada kerjasama dengan oknum di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan maupun oknum pada SMK negeri tersebut,” tutur Iskandar. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post