BONTANG – Kepedulian Pemkot Bontang terhadap kesehatan masyarakat nampaknya membuahkan hasil. Bontang masuk dalam nominasi Indonesian Healthcare Forum (IdoHCF) Inovation Award III 2019 atas inovasinya dalam bidang Gerakan Masyarakat Sehat.
Ketua IndoHCF, Supriyantoro mengatakan pihaknya mengadakan ini untuk para inovator kesehatan yang berada di seluruh indonesia. Terdapat empat kategori inovasi yang diperlombakan pada ajang IndoHCF Innovation Awards III-2019, yakni Inovasi SPGDT (Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu), Inovasi GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), Inovasi Alat Kesehatan, dan Inovasi ICT (Information And Communication Technology) Kesehatan.
Khusus pada kategori Inovasi GERMAS terdapat dua sub-kategori, yaitu Program UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) dan Video Promosi Kesehatan. Sedangkan Bontang masuk dalam lima besar kategori Germas sub-kategori Inovasi Program UKM.
Mekanisme penilaian untuk peserta lima terbaik Inovasi GERMAS sub-kategori Program UKM akan dilakukan kunjungan oleh para juri, untuk menverifikasi atau melihat secara langsung inovasi dari lima peserta terbaik. Sebab itu, kedatangannya ke Bontang untuk mengetahui seberapa jauh peran dan komitmen pemerintah dalam kesehatan di daerahnya. Serta melihat langsung ke Puskesmas Bontang Utara II dan ke Depo Air Minum untuk melihat langsung kebenaran karya yang telah dikirim.
“Pengumuman pemenang akan dilaksanakan tepat pada Hari Kesehatan Nasional pada 9 November,” ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, mengatakan kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat sangat tinggi. Terbukti telah menyebarkan informasi tentang Germas ke masyarakat setiap kegiatan yang digelar. Kegiatan tersebut pun dilakukan lintas sektor.
“Seperti program Pepes Ikan Patin (Penyebaran Pesan Informasi Kesehatan Pangan Aman dan Depo Air Minum),” ungkapnya.
Pemkot Bontang pun serius untuk mengurangi angka stunting di Bontang, dengan memberikan makan bergizi dan telah mengurangi luasan kawasan kumuh. Tahun depan, pihaknya telah bekerjasama dengan salah satu bank untuk pengadaan mobil stunting yang akan digunakan sebagai langkah pencegahan di wilayah yang rawan stunting.
“Dinas kesehatan juga terus mengadakan pemeriksaan kesehatan di setiap acara,” katanya. (Zaenul/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post