Herwan Siap Jadi Wakil, Tidak Ada Paksaan dari Hanura

SAMARINDA – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Kaltim Herwan Susanto menyatakan kesiapan menjadi calon wakil gubernur (cawagub) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018 mendatang. Hal ini diungkapkankan usai menerima kedatangan mantan Bupati Kutai Timur (Kutim) Isran Noor di Kantor Sekretariat DPD Hanura Kaltim Jalan Cempedak, Senin (10/7) kemarin.

“Memang hasil rapat kerja daerah merekomendasikan saya untuk maju sebagai cawagub, untuk mendampingi calon gubernur (cagub) yang diusung Partai Hanura,” kata Herwan.

Meski begitu, Herwan secara pribadi maupun DPD Partai Hanura Kaltim mengembalikan keputusan pemilihan cawagub kepada cagub yang nantinya diusung Partai Hanura. Dalam hal ini, partai memberikan kebebasan kepada cagub Hanura nantinya dalam memutuskan cawagub yang akan mendampingi.

Baca Juga: Hasdam Belum Terkejar

“Kami tidak memaksa cagub mesti berpasangan dengan kader Partai Hanura,” tegas pria yang juga anggota DPRD Kaltim ini.

Meski tidak memaksa, namun Partai Hanura meminta siapapun yang dipilih oleh cagub nantinya bisa ikut memberikan kontribusi. Yaitu dalam hal memenangkan cagub yang diusung Partai Hanura. Herwan sendiri bila dianggap dapat berkontribusi memenangkan cagub yang diusung Partai Hanura, menyatakan siap maju sebagai cawagub.

“Saat ini saya belum mendaftar. Insyaallah saya akan mendaftar sebagai cawagub sesuai dengan mandat rapat kerja daerah,” tambah Herwan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Partai Hanura telah membuka penjaringan bakal cagub dan cawagub untuk diusung dalam pilgub mendatang. Pendaftaran telah dibuka sejak 5 Juli lalu hingga 30 Juli. Proses penjaringan yang dilakukan Partai Hanura ini diklaim tidak dipungut biaya sepeser pun.

Beberapa kandidat telah mengambil berkas pendaftaran, di antaranya Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari, Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar, dan mantan Bupati Kutai Timur (Kutim) Isran Noor. Isran Noor menjadi yang pertama mengembalikan berkas pendaftaran ke Partai Hanura. (luk)