SANGATTA – Polres Kutim mengundang semua stakeholder dalam acara Focus Group Discusion (FGD) yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kutim. Kegiatan ini bertemakan “Ciptakan Situasi Kamtibnas yang Kondusif di Wilayah Kutim Menjelang Pileg dan Pilpres 2019 yang Aman, Damai, dan Sejuk.”
“Kami mengundang semua pihak baik tokoh masyarakat, pemuda, mahasiswa agar satu persepsi. Agar dapat menciptakan pemilu yang penuh dengan suka cita, hati yang gembira, dan hati yang bahagia,” ujar Kapolres Kutim, AKBP Teddy Ristiawan.
Lanjut dia, bukan pemilu yang memecah belah, menimbulkan permusuhan, dan provokatif. Karena cara demikian itu hanya akan menciptakan permusuhan, bukan persatuan dan kesatuan.
“Tidak dengan caci maki, jelek-jelekkan orang lain, dan menciptakan permusuhan. Ya saya harap jaga persatuan dan kesatuan,” kata Teddy.
Tidak hanya itu, dirinya pun berpesan kepada semua masyarakat agar menghindari kegiatan yang provokatif. Apapun jenis kegiatannya tersebut.
“Jadi kami memiliki hak untuk tidak memberikan izin, melarang, membubarkan, dan menindak. Jika kegiatan itu akan menimbulkan permasalahan,” katanya.
Warga Kutim juga diminta untuk bersinergi dengan Polres Kutim, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Kutim.
“Bukan hanya polres saja, akan tetapi tanggungjawab kita semua. Mari kita kawal pileg dan pilpres mendatang agar aman, damai, dan sejuk,” pintanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: