BONTANG – Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tidak hanya mandek di tahun ini saja. Dikabarkan, 100 rumah nantinya berhak memperoleh bantuan yang telah dijatah oleh pemerintah pusat, tahun depan. Hal ini diketahui setelah Pemkot Bontang melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) mendapat informasi dari pemerintah pusat.
“Sekitar 75-100 nanti yang dapat BSPS,” kata Sekretaris DPKPP Maksi Dwiyanto.
Namun, jumlah ini masih bisa bertambah bergantung dengan jumlah kondisi penerima bantuan. Dalam BSPS terdapat tiga kategori penerima bantuan yakni rusak ringan mendapat Rp 7,5 juta, rusak sedang Rp 10 juta, dan rusak berat menerima Rp 15 juta. Dengan bentuk perbaikannya meliputi atap, lantai, dan dinding (aladin).
Maksi menambahkan, belum ada data pembagian di tiap kelurahan. Pasalnya, masih menunggu rekomendasi dari kelurahan.
Setelah data terkumpul maka, tim akan meninjau ke lapangan untuk memastikan bahwa penerima layak mendapatkan bantuan. Hasil dari peninjauan tersebut akan dikirim ke Tim fasilitator BSPS Provinsi Kaltim.
Kemudian, Tim Fasilitator akan melakukan verifikasi berjenjang termasuk mengadakan sosialisasi. Sehabis itu, penerima bantuan akan diberi buku rekening BTN yang di dalamnya telah tersedia nominal sesuai dengan kategori kerusakan yang terjadi.
“Teknisnya ini sama dengan tahun ini,” tuturnya.
Seperti diketahui, tahun ini Bontang memperoleh bantuan sebanyak 347 penerima. Rinciannya yakni Kelurahan Berbas Tengah sebanyak 122, Bontang Lestari 80, Gunung Elai 46, Belimbing 29, dan Bontang Kuala sejumlah 70.
Program BSPS dananya bersumber pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Teknis kerjanya menggunakan sistem gotong-royong dalam satu lokasi tersebut maksimal 20 orang. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: