SAMARINDA – Teror terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kembali terjadi di Samarinda. Kali ini meneror setiap pengendara yang melintas di Jalan AW Sjahranie, Samarinda Ulu.
Ya, Sabtu (12/1) kemarin, menjadi hari yang paling meresahkan bagi warga sekitar. Pengendara roda dua dan empat dibuat kalang kabut. Sebab, ada orang yang diduga mengalami kelainan jiwa alias ODGJ mengamuk di tengah jalan.
Dengan mengenakan baju dan celana panjang hitam, orang tak waras tersebut berjalan memegang sebatang kayu panjang. Aksi itu dilakukannya sekitar pukul 16.00 Wita.
Setiap pengendara yang lewat didekatnya, dihalau dengan mengacungkan kayu yang digenggamnya. Bak seorang jagoan, orang gila itu mengayunkan kayu tanpa perduli siapa pun yang berada di dekatnya.
Tak sedikit pengendara yang menjadi korban. Mulai dari orang dewasa hingga remaja. Sementara, bagi pengendara yang mengetahui kejadian itu, memilih putar arah. Daripada ikut menjadi korban.
Aldri (39), seorang pengendara motor, warga Jalan Damanhuri yang berencana pulang dari arah Jalan Juanda dan kebetulan berpapasan dengan ODGJ di jalur tersebut, sangat kaget melihat seseorang menenteng kayu di tengah jalan.
Penasaran akan hal itu, ia pun bergegas putar arah untuk melihat apa yang akan dilakukan orang itu.
Dugaan Aldri ternyata benar. Kayu yang digenggam rupanya digunakan untuk mengancam siapa saja yang berada di dekatnya.
“Awalnya saya lihat orang gila itu di POM bensin mengarah ke Villa Tamara. Saya ikuti dari jauh. Saya sempat kaget. Tiba-toba orang itu mengamuk. Memukul siapa saja yang ada di dekatnya. Termasuk pengendara motor dan mobil,” kata Aldri.
Menurut Aldri, seorang ibu yang berdiri di pinggir jalan sempat terkena pukulan kayu. Ibu itu pun langsung berlari menjauh. Setidaknya 3 pengendara motor pun menjadi sasaran amuk ODGJ tersebut. Belum ditambah mobil yang rusak akibat terkena hantaman balok.
Adelia Raisa (17), salah satu pengendara Honda Jazz Nopol KT 1804 WA yang hendak pulang ke kediamannya di Jalan PM Noor, bagian kaca belakang kiri mobilnya pecah setelah terkena hantaman kayu.
Dia mengaku tidak tahu kalau di tengah jalan ada orang gila yang mengadangnya.”
Orang gila itu sempat nanya, kamu muslim, saya jawab iya. Dan saat mau jalan, langsung dipukul dengan kayu kaca belakang kiri mobil saya,” kata Adelia.
Warga sekitar yang geram dan khawatir jika korban terus bertambah, mencoba mengepung untuk melumpuhkan. Namun lantaran berbekal kayu dan terus mengamuk, warga pun bersiasat untuk mencari kelengahannya.
“Saat berada di depan pintu masuk Villa Tamara banyak warga yang mengepung. Bahkan sempat terjadi adu balok kayu. Saya saja harus terkena ayunan baloknya saat berusaha meringkus,” kata Misran (31) warga sekitar.
Upaya warga untuk melumpuhkannya membuahkan hasil. Saat lengah warga beramai-ramai membekapnya dari belakang. Kayu yang semula digunakan untuk mengancam pun berhasil direbut.
Agar tidak berbuat onar lagi, kedua tangannya diikat tali. Sembari menunggu perugas kepolisian datang di lokasi kejadian.
Misran, mengaku tidak tahu siapa ODGJ tersebut. Namun menurut keterangan warga sekitar, sudah dua hari ini, dia kerap berkeliaran di jalan.
“Mungkin dibiarkan saja saat berkeliaran, nah saat mengamuk ini baru diamankan,” ungkap Misran. (kis/nha/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post