bontangpost.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Balikpapan, Kalimantan Timur, mengimbau masyarakat mewaspadai pasang air laut kategori tinggi.
Pasang air laut itu dapat menyebabkan rob, kerusakan fasilitas di pesisir dan dampak lainnya. “Di Perairan Balikpapan pada 27 Desember 2022 diperkirakan pasang air laut setinggi 2,7 meter pukul 21.00,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Senin (26/12).
Diyan juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat yang dapat disertai dengan kilat atau petir dalam satu pekan ke depan, karena peristiwa ini dapat berdampak pada berbagai hal.
Berbagai hal yang bisa ditimbulkan dari peristiwa itu, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin di sejumlah kawasan di Provinsi Kaltim.
Hari Ini hingga esok sejumlah peristiwa tersebut dapat terjadi setelah adanya analisis yang dilakukan oleh BMKG, yakni indeks global seperti Nino 3,4, SOI, dan MJO masih menunjukkan nilai yang signifikan, sehingga kondisi ini mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan signifikan. “Adanya pola belokan angin dan konvergensi di sekitar wilayah Kaltim, memicu terjadi pertumbuhan kelompok awan konvektif penghasil hujan dengan intensitas ringan hingga lebat,” kata Diyan. (antara/jpnn)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: