bontangpost.id – Ratusan warga Sidrap melakukan aksi di Jalan Pipa Sidrap, Sabtu (31/8/2024) siang. Bahkan, mereka meneriaki setiap kendaraan yang melintas, tepatnya di pertigaan jalan masuk ke Sidrap Dalam.
Koordinator lapangan Sodiqin mengatakan, pihaknya hanya ingin melakukan dialog dengan PJ Gubernur Akmal Malik. Mengingat berdasarkan informasi, yang bersangkutan akan berkunjung ke Kutai Timur.
Ia mengungkapkan bila turunnya massa ke jalan sebagai bentuk perjuangan agar Kampung Sidrap dapat masuk ke wilayah Bontang.
“Kami memohon kepada pj gubernur dan bupati. Apa sebenarnya yang mau dipertahankan di sidrap ini,” katanya.
Adapun terkait dengan fasilitas publik, menurutnya belasan tahun hal itu tak terpenuhi. Ia mempertanyakan apa yang selama ini pemerintah daerah sudah lakukan.
“Baru-baru ini saja akses jembatan diperbaiki,” sambung dia.
Begitupun dengan reses yang biasanya dilakukan oleh DPRD, ia mengakui hal itu tak dilakukan.
“Kasihan sebenarnya. Cobalah legowo,” sebutnya.
Sementara Kepala Desa Martadinata, Kabupaten Kutai Timur, Sutrisno mengaku kecewa dengan turunnya massa tersebut.
“Ini kegiatan yang sudah kami siapkan jauh-jauh hari. Tiba-tiba ada kegiatan seperti ini,” akunya.
Adapun ia mempertanyakan apakah aksi yang dilakukan telah berizin. “Kira-kira aksi warga ini izinnya dari mana,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post