bontangpost.id – Massa yang melakukan aksi di Jalan Pipa Sidrap, tepatnya di pertigaan menuju Sidrap Dalam telah dibubarkan.
Menurut informasi yang dihimpun, hal itu karena Pj Gubernur Akmal Malik yang tidak jadi menghadiri kegiatan penanaman bibit dan penebaran benih ikan di wilayah Kutai Timur.
Kapolsek Teluk Pandan Ipda Joko Feriyanto membenarkan informasi itu.
“Informasinya Pj Gubernur dan Bupati enggak datang, karena ada kegiatan lain,” katanya, Sabtu (31/8/2024).
Sementara menanggapi izin untuk kegiatan tersebut, ia menyebut surat tersebut telah dimasukkan ke Polsek Teluk Pandan. Adapun masih berproses di Polres Kutim.
Sebelumnya, ratusan massa menggelar aksi untuk berdialog langsung dengan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik. Hal ini guna membahas tapal batas Kampung Sidrap, yang didasari pada putusan MK.
Koordinator Lapangan Sodiqin menjelaskan bila massa telah ditarik. Setelah memperoleh informasi Akmal tak hadir. “Kami bubarkan,” jelasnya.
Sejatinya, kata dia, akses yang lebih dekat dengan Bontang harus dipertimbangkan. Apalagi, ada sekitar tujuh RT mulai RT 19 hingga 25 yang mayoritas masyarakatnya memiliki KTP Bontang.
“Kami memohon kepada pj gubernur dan bupati. Apa sebenarnya yang mau dipertahankan di Sidrap ini,” katanya.
Adapun terkait dengan fasilitas publik, menurutnya belasan tahun hal itu tak terpenuhi. Ia mempertanyakan apa yang selama ini pemerintah daerah sudah lakukan.
“Selama 12 tahun, apa yang dilakukan untuk Sidrap. Baru-baru ini saja akses jembatan diperbaiki,” sambung dia.
Begitupun dengan reses yang biasanya dilakukan oleh DPRD, ia mengakui hal itu tak dilakukan.
“Kasihan sebenarnya. Cobalah legowo,” tandasnya.
Sementara Kepala Desa Martadinata, Kabupaten Kutai Timur, Sutrisno mengaku kecewa dengan turunnya massa tersebut.
“Ini kegiatan yang sudah kami siapkan jauh-jauh hari. Tiba-tiba ada kegiatan seperti ini,” akunya.
Adapun ia mempertanyakan apakah aksi yang dilakukan telah berizin. “Kira-kira aksi warga ini izinnya dari mana,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post