”Akibat pendarahan besar, Ramlan Butar – Butar meninggal dunia. Sedankan Erwin dalam kondisi lemah,” katanya di RS. Kramat Jati, kemarin.
Penangkapan berawal dari hasil pemeriksaan rekaman Closed Circuit Television (CCTV), di kediaman korban.
Dalam rekaman itu diketahui perampokan dilakukan oleh empat pelaku. Keempat pelaku menggunakan topi serta kaca mata hitam. Gelagat mereka cukup tenang saat masuk ke rumah yang beralamat di Jalan Pulomas Utara 7A tersebut.
Ketika itu pintu pagar rumah dalam kondisi tidak terkunci. Pelaku masuk dengan cara mengetuk pintu ruang tamu.
”Setelah pintu itu dibuka oleh pembantu, pelaku langsung menyandera pembantu itu,” ucap dia.
Iriawan mengatakan, awalnya saat menganalisa CCTV itu petugas cukup kewalahan. Pasalnya, topi dan kacamata pelaku menghalangi analisa identitas keempatnya.
”Sulit mengenali pelaku karena pakai topi dan kacamata,” ujarnya jenderal bintang dua tersebut.
Namun polisi tidak kehabisan akal. Pemeriksaan dilakukan lebih detil, salah satu yang membuat polisi bisa mengenali pelaku adalah cara jalannya.
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post