bontangpost.id – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk jenjang SD dan SMP dilaksanakan lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Saparudin mengatakan biasanya tahapan itu dimulai saban Juli tiap tahunnya.
“Namun tahun ini kami akan memulai pada Juni,” kata Saparudin.
Faktor dimajukannya jadwal berkaitan dengan pelaksanaan program pemberian bantuan perlengkapan sekolah. Khususnya bagi peserta didik baru. Meliputi tas, seragam, dan sepatu sekolah. “Kami majukan supaya untuk proses awal pembuatan bantuan bisa disegerakan,” ucapnya.
Saat ini tahapan untuk pengukuran sudah dilakukan khusus untuk peserta kelas 6 SD yang akan masuk jenjang SMP. Mengingat kontraktor pelaksana telah ditunjuk menggunakan metode e-katalog. Sementara untuk calon siswa baru kelas 1 SD nanti pengukuran baru dilaksanakan saat proses daftar ulang.
“Jadi begitu masuk tahun ajaran baru maka siswa sudah mendapatkan bantuan tersebut,” tutur dia.
Khusus untuk seragam proses pembuatan dipercayakan kepada penjahit lokal. Kontraktor bekerja sama dengan UMKM yang ada di Bontang untuk merealisasikan Bontang ini. Jumlah barang yang dibuat pun dibagi. Bergantung kesiapan penjahit untuk membuat seragam dalam waktu tersisa.
Terkait jenis kain masih sama dengan tahun lalu. Mengingat Disdikbud telah melakukan survei kepada para wali murid. Hasilnya sebagian besar merasa terpuaskan dengan jenis produk yang diterima. Mengingat ada waktu pengerjaan paling lama dua bulan maka untuk ukuran yang sudah disetorkan penjahit akan melakukan penambahan sedikit.
“Supaya berjaga-jaga terkait pertumbuhan badan pelajar,” sebutnya.
Perbedaan dari tahun sebelumnya yakni untuk pemberdayaan penjahit lokal kali ini menyasar untuk sekolah negeri maupun swasta. Pada tahun lalu sekolah negeri dipercayakan kepada penjahit lokal, sedangkan siswa baru di sekolah swasta masuk tahapan lelang.
“Kami ingin memberdayakan UMKM yang ada. Sesuai dengan visi-misi kepala daerah. Ini merupakan hasil evaluasi dari program tahun sebelumnya,” terangnya.
Berdasarkan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup) anggaran yang digelontorkan yakni Rp 2,3 miliar. Jenis bahan seragam atas ialah polyster Fibre Blended dan bahan bawah American Selebrity Drill. Sementara pengukuran untuk sepatu siswa juga telah dilakukan khusus calon peserta didik baru yang hendak masuk SMP. Anggaran untuk pengadaan ini mencapai Rp 1,5 miliar. Bahan spoon, kulit imitasi, dan terdapat logo pemkot.
Satu-satunya bantuan perlengkapan sekolah yang tidak melalui mekanisme pengukuran ialah tas. Saparudin menyebut untuk warna tas dipilih yang umum. Tidak menonjolkan salah satu warna partai. Bahas tas ialah sheel, Inner, bisbaen, dan tali kur, Nantinya masih tercatum visi pemkot. Anggaran yang diplot mencapai Rp 1,2 miliar.
Nantinya PPDB akan dimulai dua tahapan. Khusus SD tahapan pertama ialah jalur afirmasi dan zonasi pertama. Mulai 29 Mei sampai 2 Juni. Disusul jalur perpindahan tugas orangtua dan zonasi kedua pada 5-9 Juni. Pada jenjang SMP pelaksanaan lebih lambat dimulai yakni 5-9 Juni khusus jalur zonasi dan afirmasi. Kemudian jalur prestasi dan perpindahan tugas orangtua dilakukan 12-16 Juni. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post