bontangpost.id – Pembangunan ruas Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terhubung dengan Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan, akan dimulai tahun ini. Sebelumnya, paket perencanaan teknik Jalan Tol Seksi 1 Bandara SAMS Sepinggan-Tol Balsam telah dilelang Kementerian PUPR pada 2022 dengan nilai kontrak sebesar Rp2,62 miliar. Berdasarkan perencanaan terdahulu, Seksi 1 Tol IKN akan menghubungkan Bandara SAMS Sepinggan dengan Seksi 5 Tol Balsam di Gerbang Tol (GT) Manggar sepanjang 7,01 kilometer.
Pembangunan jalan bebas hambatan ini diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp 2,1 triliun. Anggaran itu bersumber dari APBN 2024 yang dialokasikan pemerintah sebesar Rp40 triliun untuk membangun infrastruktur dasar di kawasan Ibu Kota Nusantara pada 2024. Sementara Seksi 2, merupakan ruas tol eksisting yang berada di Seksi 5 Tol Balsam.
Tepatnya di GT Manggar hingga Seksi 1 Tol Balsam di GT Karang Joang, Balikpapan Utara. Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Pembangunan IKN 2 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim Armen Adekristi mengatakan, sejumlah persiapan tengah dikoordinasikan antara Kementerian PUPR dengan Kementerian Perhubungan.
Pasalnya, dari perencanaan sebelumnya terdapat pembangunan stasiun dan jalur rel kereta di area Bandara SAMS Sepinggan. Koordinasi juga dilakukan dengan Pemprov Kaltim. Terkait dengan kewenangan lingkup pekerjaan pembangunan jalan yang berada di atas jalan nasional dan jalan provinsi.
“Tol IKN yang terhubung dengan Bandara SAMS Sepinggan dan Tol Balsam rencananya akan dibangun pada tahun 2024,” katanya (15/1). Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga menambahkan, jalan tol yang menghubungkan Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, akan mempersingkat jarak tempuh kurang dari satu jam.
Saat ini, dari Balikpapan menuju KIPP IKN ditempuh lebih dari dua jam. Lanjut dia, pembangunan Jalan Tol IKN sudah berjalan dan ditargetkan siap dioperasikan pada Juni hingga Juli 2024 adalah Seksi 3A Karang Joang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer. Lalu Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 kilometer, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 kilometer. Progres ketiga ruas tol tersebut lebih dari 50 persen. Sedangkan Seksi 6A Riko-Rencana Outer Ring Road IKN, dan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Simpang 3 ITCI, hingga akhir Desember 2023 lalu, progresnya baru 4,8 persen dan Seksi 6B sebesar 17,5 persen.
“Untuk Seksi 2 Jalan Tol IKN adalah bagian dari Tol Balsam. Sedangkan untuk di Seksi 4 disiapkan pembangunan terowongan bawah laut (immersed tunnel). Untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Selain itu di Seksi 4 juga disediakan dua lintasan satwa, semacam terowongan pendek. Untuk immersed tunnel saat ini masih proses lelang pekerjaan desain,” kata Danis dalam keterangan resminya di laman Kementerian PUPR, akhir Desember 2023. (kip/riz/k8)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: