bontangpost.id – Kerusakan di Jalan R Suprapto gagal diperbaiki tahun ini. Jalan berlubang di tengah kota itu baru akan diperbaiki dengan sistem tambal lapis alias overlay pada tahun depan.
Dari pantauan redaksi bontangpost.id, beberapa jalan berlubang bertebaran. Di lajur kanan kerusakan berada di dekat RS Amalia. Tak jauh dari kapsulan jalan. Total ada 20 lubang.
Sedangkan, di lajur kiri, kerusakan terfokus di depan Hotel Grand Raodah. Titik kerusakan bersisian dengan median jalan. Setidaknya ada 38 lubang.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Anwar Nurdin mengatakan perbaikan jalan protokol tersebut rencananya dilakukan tahun ini.
Namun, rencana tersebut terhenti seiring adanya instruksi presiden terkait pencoretan proyek pembangunan tol Bontang-Samarinda.
“Kami akan meminta izin dulu dengan bersurat ke Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Balikpapan,” ucapnya, Senin (26/9/2022).
Dikatakan Anwar, rencananya pengerjaan overlay dianggarkan tahun depan. Nantinya menggunakan aspal jenis surry seal. Dengan ketebalan satu cm. Alasannya, aspal jenis itu terbilang lebih murah dan kuat.
“Nanti akan kami ajukan menggunakan APBD. Pagu anggarannya berapa kami belum tahu. Menyesuaikan dengan anggaran daerah,” jelasnya.
Meski tercover APBD, overlay hanya diprioritaskan bagi titik jalan terparah. Salah satunya Jalan R Suprapto.
“Prioritas di Jalan Suprapto. Selebihnya, nanti menyesuaikan,”tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: