SANGATTA – Kondisi curah hujan yang tinggi dalam beberapa bulan terakhir membuat kondisi Jalan Poros Kecamatan Rantau Pulung rawan longsor. Setidaknya ada tiga titik yang perlu mendapat perhatian serius. Karena, saat terjadi longsor, dapat dipastikan akses jalan akan terputus karena tidak dapat dilalui.
“Bahkan pekan lalu akses jalan sempat terputus karena longsor,” kata Camat Rantau Pulung Mulyono.
Meskipun begitu, lanjut dia, kini jalan sudah bisa dilewati setelah dilakukan pembersihan oleh Dinas PU Kutim dibantu PT KPC. Namun, warga yang melintas di kawasan tersebut tetap harus ekstra hati-hati. Khususnya, saat cuaca sedang hujan, karena rawan terjadi longsor.
“Daerah longsor itu memang rawan. Jadi kalau melintas sebaiknya waspada. Karena bisa saja tanah longsoran itu menenggelamkan pengendara,” ujarnya.
Mulyono menyebutkan, semenjak jalan kabupaten ini diaspal, hubungan dari dan ke Rantau Pulung semakin lancar. Kondisi ini berdampak langsung terhadap perekonomian warga, meski belum bisa menurunkan harga barang namun ketersediaan tetap ada.
“Jalan Poros Sangatta – Rantau Pulung itu kini bukan saja dinikmati warga kami semata tetapi warga pedalaman Kutim lainnya terutama Busang, Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat dan Batu Ampar. Jadi, kalau sampai akses terputus, tentu akan cukup berdampak terhadap pengendara,” sebut Mulyono.
Dia pun berharap perhatian pemerintah kabupaten terhadap kondisi jalan tersebut. Sehingga, warga dapat dengan mudah dan aman saat melaluinya. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: