Keberangkatan KM Binaiya yang terakhir pada arus mudik kali ini dilepas Plt Sekda Bontang Artahnan Saidi. Kedatangannya sekaligus memantau kondisi arus mudik Lebaran di Pelabuhan Loktuan. Tempat pertama yang diperiksa ialah ruang kemudi kapal yang dinahkodai oleh Kapten Charles Roriwo untuk memperoleh keterangan seputar KM Binaiya.
KM Binaiya memiliki rute perjalanan Bontang-Awerange-Makasar-Batulicin-Surabaya-Kumai-Semarang. Perjalanan dari Bontang ke Awerange membutuhkan waktu tempuh selama 28 jam. Sementara fasilitas yang ada di kapal milik PT Pelni ini ialah karaoke, kafe, restaurant, musala, tempat doa, dan penjara.
“Kapal ini dibuat oleh negara Jerman dengan mempertimbangkan budaya Indonesia,” papar Kapten Charles Roriwo.
Selain mengecek kondisi kapal, Plt Sekda juga menyapa para penumpang melalui sistem informasi suara yang ada di dalam kapal. Ia meminta maaf kepada penumpang karena Walikota Bontang Neni Moerniaeni tidak bisa melepas keberangkatan KM Binaiya. Tak hanya itu Artahnan, juga mengucapkan selamat jalan dan selamat Hari Raya Idulfitri. Satu pesan juga dititipkan kepada penumpang selama perjalanan mudik.
“Jaga ketertiban, keamanan, dan keselamatan baik secara pribadi, keluarga, ataupun seluruh penumpang kapal,” terang pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bontang ini.
Artahnan menilai keberangkatan kali ini relatif baik dibandingkan dengan yang terjadi di pelabuhan lain. Penilaian tersebut berdasarkan sistem navigasi, keamanan, bahkan kesehatan.
“Tadi saya melihat ada bantuan ambulans dari Rumah Sakit Pupuk Kaltim, ini sangat membantu bagi penumpang yang mengalami masalah dengan kesehatan,” tambahnya.
Kunjungan Plt Sekda ini didampingi jajaran Dishub di antaranya Kadishub Sukardi dan Kabid Perhubungan Laut dan Udara Sjafruddin. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post