bontangpost.id – Enam hari lagi umat Kristiani merayakan Natal. Momen tersebut kerap dijadikan keluarga untuk berkunjung ke kerabat dan sanak saudara.
Namun situasinya berbeda kali ini. Sebab peringatan kelahiran Isa Almasih masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) dr Bahauddin mengimbau jangan ada anjangsana keluarga yang berlebihan saat Natal.
“Masyarakat harus cerdas memahami bagaimana bersama-sama untuk menekan penyebaran Covid-19 ini,” kata Bahauddin.
Sebaiknya proses anjangsana menggunakan fasilitas video call. Mengingat di acara silaturahmi terdapat potensi penularan virus. Karena saat makan pasti masker akan dilepas. Percikan droplet akan keluar saat bicara atau batuk. Kemudian dihirup oleh orang terdekat.
“Apalagi yang mendominasi kasusnya di Bontang saat ini ialah klaster keluarga,” ucapnya.
Ditambah sumber penularan tidak dapat terdeteksi. Jika tidak dilakukan pemeriksaan swab PCR terlebih dahulu. Sementara terbanyak kasus terkonfirmasi positif yang ada masuk klasifikasi orang tanpa gejala. “Makan bersamaan. Di situlah ada potensi penyebaran,” tutur dia.
Dijelaskan, seluruh pihak tentunya tidak ingin pandemi ini berlarut-larut. Sebab itu butuh partisipasi mayarakat. Pemulihan ekonomi akan semakin baik jika masyarakat juga membantu pemerintah menekan penyebaran virus korona.
Selain itu, Diskes bakal melakukan sosialisasi terhadap masyarakat. Imbauan bakal digencarkan melalui kendaraan promosi kesehatan. Berkeliling ke seluruh penjuru wilayah Bontang.
Upaya ini juga seturut dengan langkah kepolisian dalam rangka operasi lilin mahakam. Bakal turut mendukung peneggak hukum daerah sehubungan kepatuhan protokol kesehatan di tempat ibadah. “Jadi kami terintegrasi ini,” urainya.
Sehubungan libur Natal dan tahun baru, Diskes meminta masyarakat untuk tidak bepergian. Tetap di rumah dan mematuhi protokol kesehatan. Sehingga tren kasus aktif bisa ditekan.
Dalam beberapa hari ini penambahan kasus aktif jumlahnya cukup banyak. Per 18 Desember, jumlah kasus aktif mencapai 225. Sebanyak 44 di antaranya menjalani perawatan di fasilitas kesehatan. Sisanya melakukan isolasi mandiri. Empat kelurahan masih berstatus zona merah. Meliputi Belimbing, Loktuan, Gunung Elai, dan Bontang Baru. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post