SANGATTA – Kadisdukcapil Kutai Timur (Kutim), Yanuar HPLA, sedang mengejar target pembuatan KTP-el bagi seluruh warga, agar dapat rampung sebelum pemilihan presiden (pilpres), pada 2019 mendatang.
Dia melaporkan hal tersebut dalam rapat coffee morning di kantor bupati belum lama ini. Menurutnya, hal tersebut bertujuan agar saat pelaksanaan pilpres nantinya, semua masyarakat bisa memilih. Pasalnya KTP-el merupakan salah satu syarat terpenting agar dapat mencoblos.
“Kami terus berikan pelayanan. Agar April 2019, saat mendekati pilpres, semua urusan harus bisa tuntas. Jangan sampai para pemilih terkendala,” ujarnya.
Selain itu, ia juga melaporkan usai Pilgub Juni lalu, kantornya masih dipadati warga yang mengantre membuat KTP. Menurutnya animo masyarakat Kutim merupakan hal penting yang harus dilayani dengan baik.
“Sebenarnya warga tidak hanya membuat KTP saja, ada juga yang membuat akta atau kebutuhan lainnya. Tapi tidak sepenuh yang mengurus Kartu Tanda Penduduk,” terangnya.
Lebih lanjut, Yanuar menceritakan padatnya pengunjung di kantornya menyebabkan penuhnya lahan parkir. Sehingga ia meminta pada Sekretaris Daerah (Sekda) untuk menyetujui perluasan tempat patkir masyarakat.
“Akhir-akhir ini di tempat kami selalu penuh, kami harap di sekitar jalan raya bisa ditimbun, agar dapat jadi tempat parkir. Pasalnya parkiran sudah merambah ke dua kantor dinas lainnya yang dekat disdukcapil,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Kutim, Irawansyah meminta disdukcapil untuk tetap menjaga kualitas kerja dalam melayani masyarakat. Baginya banyak hal yang harus diprioritaskan.
“Apapun yang bisa dilakukan, selama itu dirasa baik untuk memberikan pelayanan silahkan saja. Perihal lahan parkir bisa saja diajukan di perubahan, supaya bisa selesai,” tutupnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: