BONTANG – Jemaah haji Bontang bersama jemaah lainnya dari Kloter 4 Balikpapan kini menyelesaikan prosesi lempar jamrah di Jamarat, Mina. Salah satu rangkaian ibadah haji ini dilakukan selama 3 hari mulai 10 hingga 13 Zulhijah.
Amir L, selaku Tim Pemandu Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kloter 4 Balikpapan mengatakan, selama proses armuzna (arafah, muzdalifah, mina), jemaah haji banyak menghadapi tantangan. Pertama saat di Arafah, kemah jemaah sempat terkena badai pasir dan diguyur hujan selama 2 jam lebih. Selanjutnya saat proses menuju muzdalifah, ada satu bus jemaah tersesat sehingga terlambat sampai di kemah di Mina. Dan terakhir, selama di Mina jemaah harus menjalankan pelemparan jamrah selama 3 malam.
“Jarak dari kemah jemaah dengan tempat pelemparan jamarat sekitar 2,5 kilometer. Tentu butuh kesehatan dan kekuatan yang lebih agar bisa maksimal menjalankan ibadah ini,” ujarnya.
Kabar terbaru yang diterima Bontang Post, sebagian jemaah dan petugas kloter 4 kini sudah selesai melontar jamrah dan kini kembali ke hotel untuk persiapan tawaf ifadah, sai, dan tahallul. Adapun sebagian lainnya, masih menuntaskan melontar jamrah. Selanjutnya seluruh jemaah akan melaksanakan tawaf perpisahan dan langsung bertolak ke Madinah untuk melaksanakan salat arbain selama 8 hari. “Semoga kondisi jemaah sehat selalu dan diberikan kekuatan agar dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji ini dengan baik,” harapnya.
Sebagai informasi, tahun ini jemaah haji reguler asal Kota Taman yang berangkat menunaikan ibadah haji sebanyak 147 jemaah. Mereka tergabung dalam Kloter 4 Embarkasi Balikpapan bersama dengan 180 jemaah haji asal Kutim, 93 jemaah haji asal Kubar, dan 31 jemaah haji asal Balikpapan. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: