BONTANG – Sebanyak 7 warga binaan dari Lapas Kelas III Bontang gotong royong mengecat jembatan di Pulau Selangan. Kalapas Kelas III Bontang, Heru Yuswanto mengatakan kegiatan pengecatan kampung pesisir di Pulau Selangan merupakan wujud bakti sosial para warga binaan. Sehingga, warga binaan atau narapidana tidak lagi mendapat citra buruk di masyarakat. “Namun justru mereka bisa berbagi menyumbangkan tenaganya untuk masyarakat dan melakukan hal yang bermanfaat,” jelas Heru, Kamis (12/7) kemarin.
Pelaksanaan pengecatan jembatan di Pulau Selangan mulai dilakukan sejak Rabu (11/7) lalu dan akan berakhir 15 Juli mendatang. “Kami bekerja sama dengan PT Badak NGL. Mereka menyediakan alat dan bahannya, dan warga binaan kami yang melakukan pengerjaannya,” terang dia.
Dikatakan Heru, setiap harinya tujuh orang warga binaan lapas diberangkatkan dari Lapas Kelas III Bontang bersama petugas Lapas menuju Pulau Selangan. “Mereka berangkat mulai pukul 08.00 Wita dan pulang pukul 04.00 Wita, dan itu setiap hari selama 5 hari,” kata Heru.
Selama dua hari pelaksanaan, dari pantauan media ini, tampak terlihat jelas perubahan pada Kampung Selangan, yang kini terlihat lebih warna-warni. “Alhamdulillah ini kerja sama PT Badak NGL dengan Lapas Bontang, sebagai program bakti untuk negeri dari Dirjen Kemenkumham,” pungkasnya. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post