Diminta Bawa Kawan Koalisi
SAMARINDA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberikan syarat khusus bagi para bakal Calon Gubernur (cagub) Kaltim, agar dapat diusung PPP dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018. Syaratnya yaitu bisa menghadirkan kawan koalisi.
Ketua DPP PPP Romahurmuziy mengatakan, partai yang dia pimpin di hampir semua daerah di Indonesia tidak bisa mengusung sendiri bakal calon kepala daerah, selain dengan jalan membangun koalisi. Karena itu dirinya telah meminta semua pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) membangun komunikasi terkait hal tersebut.
“Setiap calon yang nanti akan diusung, akan kami tanya dengan siapa saja mereka akan membangun koalisi. Karena setiap kandidat tidak menutup kemungkinan ada yang membawa mitra atau partai politik,” kata Romy pada konferensi pers DPW PPP Kaltim di Hotel Aston Samarinda, Rabu (20/9) kemarin.
Jika memang sudah ada partai yang dibawa setiap calon, sambungnya, maka akan langsung dikonfirmasi ke pengurus DPP partai terkait. Bila benar, supaya bisa dilakukan hitung-hitungan untuk mengalkulasi apakah syarat sudah terpenuhi atau tidak.
“Dialog yang diadakan DPW hari ini (kemarin, Red) juga menjadi syarat dan pertimbangan bagi kami memutuskan siapa calon yang akan diusung. Kalau memang calon terkait berhalangan, kami minta diberikan alasan yang jelas. Nanti akan dipanggil ke pusat,” kata Romy.
Selain itu, dia menyebut hal-hal yang berkaitan dengan konsepsi dan konsep pengembangan pembangunan di daerah juga akan ditanyakan. Harapannya supaya bakal calon yang diusung PPP memang figur yang laik serta memiliki kredibilitas.
Ditambahkan, tahapan seleksi dan dialog sedang berlangsung di daerah lain yang melaksanakan pilkada. “Mulai September, Oktober, dan November tahapan penjaringan calon memang sedang berlangsung,” ungkap dia.
Sementara Ketua DPW PPP Kaltim Rusman Yakub mengatakan, fase dialog merupakan tahapan lanjutan atas seleksi cagub dan cawagub yang dilaksanakan partai. “Tahapan pertama adalah seleksi administrasi, dialog ini tahapan kedua,” ucapnya.
Hasil dialog akan didiskusikan di Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil), untuk selanjutnya dilaporkan ke Dewan Pengurus PPP di pusat. “Hasil dialog ini akan jadi bahan pertimbangan untuk masing-masing calon,” tegasnya. (drh/luk)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: